Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BMKG Prediksi La Nina akan Berlangsung hingga Februari, Apa Arti dan Dampaknya?

Selasa, 9 November 2021 05:30 WIB

Iklan

Kepala BMKG imbau masyarakat agar mewaspadai kehadiran La Nina. Kondisi yang dapat berlangsung hingga Februari ini bisa jadi pemicu datangnya bencana.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengingatkan, fenomena La Nina yang terjadi di wilayah-wilayah Tanah Air diperkirakan terjadi hingga Februari 2022 mendatang.

“Kondisi ini berpotensi untuk terus berkembang, sehingga masyarakat diimbau agar bersiap dengan kedatangan La Nina,” kata Dwikorita Karnawati selaku Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika. 

Apa itu La Nina? 

La Nina diawali penyimpangan (anomali) suhu permukaan laut Samudera Pasifik tropis bagian tengah dan timur yang lebih dingin daripada kondisi normal. Perubahan permukaan laut tersebut lantas diikuti oleh perubahan sirkulasi atmosfer di atasnya berupa peningkatan angin pasat timuran lebih kuat dari kondisi normal. Situasi tersebut dapat dianggap La Nina jika telah berlangsung beberapa bulan (2-3 bulan). 

Durasi La Nina

La Nina dapat berlangsung dengan durasi beberapa bulan hingga dua tahun. Kondisi ini juga bisa berulang setiap beberapa tahun (siklus 2-8 tahun).

Dampak La Nina

La Nina tahun ini diprediksikan relatif sama dan akan berdampak pada peningkatan curah hujan bulanan berkisar antara 20 - 70 persen di atas curah normalnya.


Potensi bencana akibat La Nina

La Nina berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi berupa:

  • Angin kencang
  • Puting beliung
  • Badai tropis
  • Banjir
  • Banjir bandang
  • Tanah longsor

Prakiraan wilayah rawan bencana:

  1. Aceh bagian tengah dan timur
  2. Sumatera Utara 
  3. Riau bagian Tenggara
  4. Sumatra Barat
  5. Jambi
  6. Sumatera Selatan bagian Tenggara
  7. Lampung bagian barat
  8. Bangka Belitung
  9. Banten bagian timur dan barat
  10. Jawa Barat bagian selatan dan tengah
  11. Jawa Tengah bagian barat dan tengah
  12. Yogyakarta
  13. Sebagian kecil Jawa Timur bagian selatan
  14. Sebagian Bali
  15. Kalimantan Utara
  16. Kalimantan Timur
  17. Kalimantan Selatan bagian selatan dan timur
  18. Kalimantan Tengah bagian timur
  19. Pulau Taliabu
  20. Pulau Seram bagian selatan

INGE KLARA | SUMBER: BMKG