Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal KIPI Vaksinasi Covid-19 pada Anak dan Cara Menanganinya

Sabtu, 25 Desember 2021 06:30 WIB

Iklan

Vaksinasi Covid-19 pada anak 6-11 tahun sudah dilakukan. Jika muncul KIPI, orang tua diimbau agar tak panik, tetap tenang dan melakukan langkah ini...

Vaksinasi Covid-19 untuk anak 6-11 tahun sudah dimulai sejak Selasa, 14 Desember lalu. Gejala Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) juga bisa muncul setelah melakukan vaksinasi Covid-19 pada anak usia 6-11 tahun.

KIPI merupakan sebuah reaksi yang muncul setelah melakukan vaksin. Gejala yang muncul berbeda di setiap individu, hal ini dikarenakan setiap orang memiliki ketahanan tubuh yang berbeda.

Ketua Satgas Imunisasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Hartono Gunardi mengatakan, Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) yang umumnya dirasakan anak usia 6-11 tahun bersifat ringan dan sistemik. “Sistemik adalah lemes-lemes, ngantuk anget-anget atau demam,” kata Hartono.

Jika muncul KIPI, orang tua diimbau untuk tidak panik dan tetap tenang. Anda bisa melakukan pertolongan pertama untuk meringankan gejala yang muncul setelah vaksinasi tersebut. 

KIPI pada anak:

  • Nyeri pada lengan bekas suntikan
  • Menggigil (bisa berlangsung selama 1-2 hari)
  • Nyeri Otot
  • Kelelahan
  • Mual atau muntah
  • Sakit kepala
  • Nyeri sendi
  • Demam dengan suhu di atas 37,8 derajat celcius
  • Gejala lain mirip flu

Penanganan dini yang bisa dilakukan:

  • Istirahat cukup
  • Minum air putih cukup
  • Minum obat penurun demam jika dibutuhkan
  • Tetap menggerakkan lengan yang nyeri karena suntikan
  • Kompres area yang nyeri jika diperlukan
  • Laporkan gejala KIPI yang ditemukan ke puskesmas atau sentral vaksinasi

INGE KLARA | SUMBER DIOLAH TEMPO



Grafis Terkait

    Grafis terkait tidak ada