Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Alarm Dini, Indikator Covid-19 di Indonesia Kembali Merambat Naik

Senin, 10 Januari 2022 13:36 WIB

Iklan

Juru bicara Satgas Covid-19, Wiku Adisasmito, mengatakan bahwa pertambahan kasus konfirmasi varian Omicron sepatutnya diikuti langkah pengendalian.

Kementerian Kesehatan mencatat penambahan total kasus konfirmasi varian Omicron dari coronavirus disease 2019 (Covid-19) hingga Sabtu, 8 Januari 2022, sebanyak 414 orang. “Perkembangan ini sudah merupakan alarm dini dan sudah sepatutnya kita menetapkan target pengendalian kasus agar tetap terkendali,” ujar juru bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito.

Data kasus konfirmasi omicron

Desember 2021: 136 orang 

Januari 2022*: 278 orang

*) hingga 8 Januari 2022


Data penambahan kasus positif Covid-19 

26 Desember 2021: 92 kasus

27 Desember 2021: 120 kasus

28 Desember 2021: 278 kasus

29 Desember 2021: 194 kasus

30 Desember 2021: 189 kasus

31 Desember 2021: 180 kasus

1 Januari 2022: 274 kasus

2 Januari 2022: 174 kasus

3 Januari 2022: 265 kasus

4 Januari 2022: 299 kasus

5 Januari 2022: 404 kasus

6 Januari 2022: 533 kasus

7 Januari 2022: 518 kasus

8 Januari 2022: 479 kasus


Jumlah kematian

26 Desember 2021: 2 kasus

27 Desember 2021: 8 kasus

28 Desember 2021: 8 kasus

29 Desember 2021: 10 kasus

30 Desember 2021: 7 kasus

31 Desember 2021: 6 kasus

1 Januari 2022: 2 kasus

2 Januari 2022: 1 kasus

3 Januari 2022: 5 kasus

4 Januari 2022: 3 kasus

5 Januari 2022: 4 kasus

6 Januari 2022: 7 kasus

7 Januari 2022: 5 kasus

8 Januari 2022: 6 kasus


Positivity rate

26 Desember 2021: 0,08

27 Desember 2021: 0,07

28 Desember 2021: 0,16

29 Desember 2021: 0,12

30 Desember 2021: 0,12

31 Desember 2021: 0,12

1 Januari 2022: 0,21

2 Januari 2022: 0,12

3 Januari 2022: 0,13

4 Januari 2022: 0,13

5 Januari 2022: 0,19

6 Januari 2022: 0,26

7 Januari 2022: 0,26

8 Januari 2022: 0,27


Provinsi dengan kasus aktif terbanyak

  1. DKI Jakarta: 1.603 kasus
  2. Jawa Tengah: 1.034 kasus
  3. Kepulauan Riau: 735 kasus
  4. Jawa Barat: 530 kasus
  5. Lampung: 529 kasus

INGE KLARA | SUMBER DIOLAH TEMPO