Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Duduk Perkara Penangkapan Warga Desa Wadas

Sabtu, 12 Februari 2022 11:00 WIB

Iklan

Desa Wadas di Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah dikepung satuan gabungan TNI dan Polri dengan senjata lengkap, Selasa, 8 Februari 2022

Puluhan warga Desa Wadas ditangkap dan digelandang ke Polres Purworejo. Penangkapan itu dilakukan karena mereka dianggap melakukan provokasi dan penolakan terhadap pengukuran lahan yang akan digunakan untuk penambangan batu andesit.

Kronologi:

31 Agustus 2021
Warga Desa Wadas menggugat rencana pemerintah menambang batu andesit di desanya ke PTUN dan diputus ditolak.

29 November 2021
Ada putusan kasasi dari gugatan dengan objek sengketa Surat Keputusan Gubernur Jateng Nomor 590/20/2021 tentang Pembaruan Atas Penetapan Lokasi Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Bendungan Bener di Purworejo dan Kabupaten Wonosobo.

November 2021
Ganjar mengundang Komnas HAM, Camat Bener, Kades Wadas, BBWS, Pakar dari Undip ke kantornya. Rapat ini dilakukan untuk mencari masukan terkait putusan kasasi tersebut.

6 Desember 2021
Komnas HAM mengeluarkan beberapa rekomendasi untuk Gubernur Jateng, untuk memfasilitasi dialog.

20 Januari 2022
Komnas HAM menggelar dialog di Hotel Gracia dan mengundang warga Wadas yang pro, kontra, BPN, BBWS, dan yang lain. Namun pertemuan hanya dihadiri warga yang pro, sedangkan yang kontra tidak hadir.

Senin, 7 Februari 2022
Ribuan satuan gabungan TNI dan Polri bersiaga di Lapangan Kaliboto, Kecamatan Bener sejak pagi hari. Malam harinya, aliran listrik di Desa Wadas dipadamkan.

Selasa, 8 Februari 2022
07.00 - Seorang warga ditangkap saat sedang sarapan di warung dekat Polsek Bener tanpa alasan jelas.
09.30 - Satuan tugas TNI dan Polri bersenjata lengkap memenuhi areav pintu masuk desa.
10.00 - Mereka mulai masuk desa sambil mencopoti dan merobek poster-poster yang berisi penolakan rencana pertambangan batu andesit di desa tersebut.
12.00 - Mereka lalu mengepung dan menangkapi warga yang sedang bermujahadah di Masjid Dusun Krajan. Setidaknya ada 64 warga yang ditangkap. Mereka yang ditangkap dituduh membawa senjata tajam untuk menghalangi pengukuran tanah yang akan dilakukan.

Rabu, 9 Februari 2022
Aliran listrik di Desa Wadas masih padam hingga sore. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendatangi langsung Desa Wadas dan berdialog dengan warga. Dalam kesempatan tersebut, Ganjar juga menyampaikan permohonan maaf.


Duduk Perkara:

Berawal dari rencana pembangunan bendungan
Bendungan Bener merupakan salah satu Proyek Strategis nasional (PSN) yang akan memasok sebagian besar kebutuhan air ke Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) di Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta. Proyek tersebut memerlukan pasokan batuan andesit sebagai material pembangunan. Oleh pemerintah, kebutuhan batu andesit ini diambil dari Desa Wadas.

Penolakan warga
Sebagian warga pun menolak rencana penambangan tersebut. Sebab, hal itu dikhawatirkan akan merusak 28 titik sumber mata air warga desa. Adapun, luas lahan Desa Wadas yang akan dikeruk untuk penambangan andesit mencapai 146 hektare.

Desa Wadas bukan kawasan tambang
Berdasarkan Peraturan Daerah tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Purworejo 2011-2031, Kecamatan Bener, termasuk di dalamnya Desa Wadas, merupakan bagian dari kawasan rawan bencana tanah longsor. Sementara proyek tambang di Desa Wadas ini merupakan tambang quarry atau penambangan terbuka (dikeruk tanpa sisa) yang rencananya berjalan selama 30 bulan. Sehingga dinilai bisa menyebabkan bentang alam di desa tersebut hilang dan ekosistem rusak.


Profil Desa Wadas*

Lokasi: Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah.
Dusun yang ada di Desa Wadas:
Loco
Mangsit
Senggigi
Kaliancar

Komoditas desa**:
Cengkeh
Sengon
Pisang
Akasia
Kelapa
Mahoni
Keling
Aren
Karet
Kapulaga
Jati
Cabai
Kemukus
Durian
Petai

*) sumber: akun resmi wadas-bener.purworejokab.go.id
**) Sumber: WALHI

INGE KLARA | SUMBER DIOLAH TEMPO



Grafis Terkait

    Grafis terkait tidak ada