Sijejak, Melacak Kontak Erat Covid-19 lewat PeduliLindungi
Selasa, 15 Maret 2022 17:52 WIB
Kemenkes meluncurkan fitur Sijejak dalam aplikasi PeduliLindungi. Fitur baru ini dapat digunakan untuk melacak kontak erat pasien Covid-19.
Kementerian Kesehatan meluncurkan fitur baru untuk melacak kontak erat coronavirus disease 2019 (Covid-19) dalam aplikasi PeduliLindungi. Sjejak diluncurkan secara resmi oleh Kemenkes melalui Digital Transformation Office (DTO).
“Fitur ini membantu pengguna PeduliLindungi mendapatkan informasi lebih cepat saat seseorang terdeteksi berkontak erat dengan orang terkonfirmasi positif Covid-19. Sehingga mereka dapat segera melakukan tes dan karantina mandiri,” ujar Chief of DTO Kemenkes, Setiaji.
Cara menggunakan fitur Sijejak:
- Unduh aplikasi PeduliLindungi versi terbaru.
- Buat akun atau log in bila telah memiliki akun.
- Buka menu profil di kiri atas layar dan pilih fitur Sijejak-Lacak Kontak Erat.
- Aktifkan Sijejak dengan mengetuk tombol pada bagian atas layar.
- Nyalakan bluetooth dan berikan akses ke perangkat sekitar agar fitur dapat berjalan dengan baik.
Cara kerja Sijejak:
- Memanfaat sinyal bluetooth dari jarak kurang dari dua meter.
- Mengumpulkan data kontak erat pengguna aplikasi PeduliLindungi.
- Menyimpan data maksimal selama 14 hari.
- Jika pengguna dinyatakan positif Covid-19, sistem akan meminta persetujuan untuk mengunggah data tersebut lewat bluetooth.
- Setelah diunggah, pengguna lain yang terdata sebagai kontak erat akan mendapat pemberitahuan untuk tes hingga karantina mandiri melalui WhatsApp.
INGE KLARA | SUMBER DIOLAH TEMPO