Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kronologi Pengeroyokan Ade Armando saat Demo 11 April 2022

Rabu, 13 April 2022 12:15 WIB

Iklan

Ade Armando mengalami pengeroyokan saat berada di demo 11 April 2022. Polisi sudah mengantongi empat nama pelaku yang ternyata bukan mahasiswa.

Dosen Universitas Indonesia (UI) Ade Armando dikeroyok sekelompok orang saat ikut dalam demonstrasi mahasiswa, Senin 11 April 2022. Akibatnya, ia mengalami sejumlah luka di wajah. Dia kemudian dilarikan ke dalam Gedung DPR oleh polisi untuk mendapat pertolongan.

Sekjen Pergerakan Indonesia untuk Semua (PIS), Nong Darol Mahmada, menceritakan kronologi kejadian itu berdasarkan kesaksian tim mereka yang mendampingi Ade saat itu.

Berikut kronologi resmi mereka:

Pukul 14.00

Ade Armando didampingi dua orang kameraman (Indra Jaya Putra dan Bambang T) dan dua penulis (Belmondo Scorpio dan Rama) melakukan peliputan aksi demo di Gedung DPR RI. Ade dan tim datang melakukan peliputan atas nama Pergerakan Indonesia untuk Semua (PIS). Tujuannya untuk membuat konten youtube dan media sosial Gerakan PIS. Pada awalnya tidak ada masalah, bahkan beberapa media massa sempat mewawancarai Ade.

Pukul 15:35 

Tim menyepakati untuk menyudahi peliputan. Posisi tim saat itu berada di depan pintu gerbang utama DPR.

Pukul 15:38 

Tim mundur dari posisi semula dan menjauh dari massa demonstran. Saat mundur beberapa orang massa terlihat mengawasi dan saling berbisik diantara mereka.

Pukul 15:40 

Tiba-tiba Ade dan tim didatangi oleh seorang ibu-ibu tidak dikenal sambil memaki-maki. Makian ibu-ibu inilah yang merangsang massa untuk bertindak beringas. Mereka semua mengepung Ade Armando dan tim.

Pukul 15:41 

  • Ade dan tim kemudian mundur ke dinding pagar DPR. Kemudian didatangi massa yang mendorong-dorong Ade.
  • Tim bergeser ke sebelah kiri depan gedung DPR. Mereka hendak meninggalkan lokasi karena sudah tidak kondusif.
  • Beberapa saat kemudian tim dihampiri beberapa orang tidak dikenal, mereka tiba-tiba langsung menyerang. Sebelumnya mereka mengepung Ade dan tim. Sepertinya pengepungan dilakukan untuk menutup penyerangan dari pantauan petugas.
  • Anggota tim liputan berusaha melindungi Ade Armando yang terus menerus diserang dan dipukuli tapi tim kemudian terjatuh dan terpental.
  • Karena tidak mungkin bisa menolong, tim yang terpental mencari polisi untuk meminta pertolongan.
  • Polisi kemudian datang dan memberikan pertolongan.
  • Setelah diamankan dan ditarik ke dalam gedung DPR oleh pihak kepolisian, Ade Armando mendapatkan penanganan dokter polisi pada jam 16:10.
  • Kondisi Ade bisa berkomunikasi dan menghubungi keluarganya.

Pukul 18.00

Ade Armando dievakuasi ke RS.

Fakta-fakta lain:

Cuitan di Twitter

Saat unjuk rasa berlangsung, sejumlah cuitan terkait informasi keberadaan Ade Armando di lokasi beredar di Twitter. Polisi mengaku tengah mendalami akun-akun tersebut tengah didalami. Pasalnya beberapa cuitan juga disebutkan mengandung provokasi.

Polisi Kantongi 4 Nama Pelaku

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Endra Zulpan mengatakan, pihaknya sudah mengantongi 4 nama dan identitas pelaku pemukulan Ade Armando. Keempat pria itu disebut bernama Dhia Ul Haq, Ade Purnama, Try Setya Budi Purwanto, serta Abdul Latip.

Pelaku Bukan Mahasiswa

Polisi menyampaikan, keempat pelaku ini dipastikan bukanlah massa dari BEM SI. Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menyampaikan, ada oknum yang ikut memanfaatkan aksi demo aliansi BEM SI.

Kondisi Terkini Ade Armando

Kerabat Ade Armando, yang juga Juru Bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Sigit Widodo mengungkapkan, kondisi Ade Armando semakin membaik. “Tadi pagi beliau melakukan panggilan video dengan kawan-kawan Pergerakan Indonesia untuk Semua (PIS), mengabarkan kalau kondisinya membaik,” kata Sigit saat dihubungi, Selasa, 12 April 2022.

INGE KLARA | SUMBER DIOLAH TEMPO