Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Survei Mudik Lebaran 2022 Balitbang Kementerian Perhubungan

Jumat, 29 April 2022 05:00 WIB

Iklan

Sepekan jelang Idul Fitri, aktivitas mudik Lebaran 2022 mulai menunjukkan peningkatan. Survei Kemenhub melaporkan lonjakan jumlah mereka yang mudik.

Sepekan jelang hari raya Idul Fitri, banyak pemudik sudah mulai bergerak. Tingkat aktivitas perjalanan di jalur-jalur mudik Lebaran 2022 juga mulai terlihat naik.

Survei Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Perhubungan mencatat sebanyak 85,5 juta orang bakal mudik tahun ini. Angkanya lebih tinggi dari jumlah pemudik tahun 2019 sebelum pandemi merebak. Selama periode H-7 hingga H-1 Idul Fitri, jumlah pemudiknya mencapai 7,2 juta orang. 

Berikut hasil survei yang digelar pada 22-31 Maret tersebut:

Prediksi Puncak Arus Mudik

  • Arus mudik: 29 dan 30 April
  • Arus balik: 8 Mei

Asal Pemudik Terbanyak

Provinsi | Jumlah (juta orang) | Presentase

  • Jawa Timur | 14,6 | 17,1%
  • Jabodetabek | 14,0 | 16,4%
  • Jawa Tengah | 12,1 | 14,1%
  • Jawa Barat | 9,2 | 10,8%
  • Sumatera Utara | 4,0 | 4,7%

Daerah Tujuan Mudik Terbanyak

  • Provinsi | Jumlah (juta orang) | Presentase
  • Jawa Tengah | 23,5 | 27,5%
  • Jawa Timur | 16,8 | 19,6%
  • Jawa Barat | 14,7 | 17,2%
  • Jabodetabek | 5,9 | 7,0%
  • DI Yogyakarta | 3,9 | 4,6%

Pilihan Moda

  • Jenis kendaraan | Jumlah pengguna (juta orang) | Presentase
  • Mobil pribadi | 22,9 |  26,8%
  • Sepeda motor | 16,9 | 19,8%
  • Bus | 14,1 | 16,5%
  • Pesawat | 8,9 | 10,4%
  • Kereta api antar kota | 7,6 | 8,9%

Pilihan Jalur 

  • Jalan lainnya: 31,8%
  • Tol Trans Jawa: 24,1%
  • Jalur Lintas Tengah Jawa: 9,7%
  • Tol Cipularang: 9,2%
  • Jalur Lintas Pantai Utara: 8,2%
  • Trans Sumatera (non tol): 4,7%
  • Tol Jagorawi: 4,2%
  • Jalur Lintas Selatan Jawa: 3,7%
  • Tol Jakarta - Merak: 3,5%
  • Tol Bocimi: 0,7% 

NASKAH INGE KLARA | SUMBER: BALITBANG KEMENHUB | DESAIN IMAM RIYADI | ILUSTRASI IMAM YUNIANTO