Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kronologi Hilangnya Emmeril Khan Mumtadz hingga Ditemukan di Bendungan Engehalde

Senin, 13 Juni 2022 17:00 WIB

Iklan

Jenazah Emmeril Khan Mumtadz akhirnya ditemukan di sebuah bendungan di Bern. Putra Ridwan Kamil itu sempat tak terlacak selama dua pekan.

Jasad Emmeril Khan Mumtadz, anak Ridwan Kamil, ditemukan di bendungan Engehalde di Bern, Swiss pada Rabu, 8 Juni 2022, pagi hari waktu setempat. Sebelumnya, Eril, 22 tahun, dinyatakan hilang terbawa arus Sungai Aare, Swiss saat berenang bersama adiknya, Zahra dan seorang temannya, pada Kamis, 26 Mei 2022. 

Berikut kronologi kejadian hilangnya Eril di Sungai Aare, Swiss, hingga akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal di bendungan Engehalde di Bern.

Kamis, 26 Mei 2022

  • Eril bersama adiknya Camillia Latetia Azzahra atau Zahra dan satu orang teman lainnya berenang di Sungai Aare. Saat berenang, ketiganya terbawa arus yang deras. Beruntung Zahra dan temannya berhasil diselamatkan penduduk setempat. Namun, Eril tak terselamatkan dan dinyatakan hilang.
  • Warga sekitar Sungai Aare sempat mendengar Eril berteriak meminta tolong. Sehingga mereka segera menghubungi polisi.
  • Kepolisian bersama Tim SAR Swiss segera melakukan pencarian usai mendapat laporan. Mereka langsung mengerahkan drone thermal atau pelacak panas suhu tubuh.

Jumat, 27 Mei 2022

  • Pencarian selama 36 jam yang dilakukan kepolisian Swiss masih belum membuahkan hasil

Sabtu, 28 Mei 2022

  • Kedutaan Besar Swiss memberikan keterangan resmi terkait perkembangan pencarian Eril. Hasilnya, Eril masih belum ditemukan.
  • Ridwan Kamil disebutkan ikut aktif dalam pencarian Eril selama 3 hari pencarian dilakukan.
  • Tim SAR terus melakukan pencarian baik dengan menyusuri sungai dan jalur darat.

Ahad, 29 Mei 2022

  • Pemerintah swiss memanfaatkan boat atau perahu hilir mudik dan teropong bawah air untuk melihat sesuatu yang mungkin ditemukan di bawah permukaan 3 meter. 
  • Tim SAR juga menggunakan drone yang terbang rendah di sepanjang sungai untuk membantu melakukan pencarian. 
  • Penyelam juga diterjunkan untuk menemukan keberadaan Eril.

Selasa, 31 Mei 2022

  • Kepolisian Maritim Bern memperluas pencarian dengan patroli dan melibatkan kerja sama informasi dengan Klub Pendayung, Klub Pemancing, dan komunitas berkebun di sekitar sungai tersebut.

Jumat, 3 Juni 2022

  • Eril dinyatakan meninggal dunia. Hal ini disampaikan langsung oleh perwakilan keluarga Ridwan Kamil.

Rabu, 8 Juni 2022

  • Polisi Bern menemukan jasad seorang pria di bendungan Engehalde, Swiss yang diduga kuat adalah anak Ridwan Kamil, Eril.

Kamis, 9 Juni 2022

  • Ridwan Kamil berangkat ke Swiss untuk menjemput jenazah Eril. 

Jumat, 10 Juni 2022

  • Ridwan Kamil lewat akun instagram resminya mengonfirmasi jenazah Eril.

Fakta Sungai Aare

Banyak Kasus Hanyut dan Hilang

Menurut Duta Besar Indonesia untuk Swiss, Muliaman Hadad, setiap tahun setidaknya ada 15-20 kasus orang hilang atau hanyut di sungai Aare. Otoritas Swiss juga selalu mengimbau para wisatawan yang berenang di sana untuk waspada. Di sepanjang sungai Aare juga terpasang banyak papan peringatan. Dari kasus-kasus tersebut, 99,9 persen korban hilang atau hanyut itu ditemukan dalam 3 pekan. 

Memiliki Arus Deras dan Suhu Rendah

Sungai dengan air berwarna kehijauan ini sekilas tampak tenang, tetapi sebenarnya memiliki arus yang cukup deras. Selain itu, suhu air sungai ini cenderung rendah, bahkan saat musim panas, suhu air sungai ini 15-22 derajat celcius.

INGE KLARA | SUMBER DIOLAH TEMPO