Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Profil dan Sepak Terjang Liz Truss, Perdana Menteri Baru Inggris

Jumat, 9 September 2022 05:00 WIB

Iklan

Liz Truss terpilih menjadi Perdana Menteri Inggris setelah mengalahkan enam saingannya

Liz Truss terpilih menjadi Perdana Menteri Inggris setelah mengalahkan enam saingannya. Truss terpilih sebagai pemimpin Partai Konservatif yang mengalahkan Rishi Sunak, mantan kepala sekretaris Departmen Keuangan dan kanselir Menteri Keuangan. Truss meraih kemenangan sebesar 57,4 persen berbanding 42,6 persen pada Senin, 5 September 2022.

Profil

Nama Lengkap: Mary Elizabeth Truss

Kelahiran: Oxford, 26 Juli 1975

Karir Non-Politik:

  • Presiden Demokrat Liberal Universitas Oxford, cabang mahasiswa partai kiri-liberal
  • Akuntan perusahaan minyak dan gas Shell
  • Akuntan perusahaan telekomunikasi Cable & Wireless

Karir Politik: 

  • 2006 -  Terpilih menjadi anggota dewan di Greenwich
  • 2010 - Terpilih sebagai anggota Parlemen mewakili South West Norfolk
  • 2012 - Anggota parlemen pertama yang masuk ke dalam pemerintahan
  • 2014-2016 - Sekretaris Negara untuk lingkungan, Pangan dan Pedesaan
  • 2016-2019 (Di bawah Perdana Menteri Theresa May) Sekretaris Kehakiman, Ketua Sekretaris Keuangan, dan second-in-command Menteri Keuangan
  • 2019 (Di bawah Perdana Menteri Boris Johnson) Sekretaris Perdagangan Onternasional
  • September 2021 - Menteri Luar Negeri untuk Urusan Luar Negeri, Persemakmuran, dan Pembangunan

___________

Tertarik dengan Politik sejak Remaja

Sejak usia belasan tahun, Truss kerap ikut demonstrasi dan pawai bersama ibunya. Sang ibu merupakan anggota tim kampanye pelucutan senjata nuklir di samping bekerja sebagai perawat. Dalam demonstrasi yang diikuti, ia bahkan ikut meneriakkan sentimen negatif terhadap perdana menteri saat itu, Margaret Thatcer.

Janji Truss

Dalam kampanyenya, Truss berjanji akan segera membereskan sektor energi. Terutama kenaikan tagihan energi dan meningkatkan pasokannya. Langkah ini diambil di tengah lesunya ekonomi sejak pandemi Covid-19. Inggris juga tengah diguncang resesi yang paling parah sepanjang masa. 

 

INGE KLARA | SUMBER DIOLAH TEMPO | DESAIN ELVINA RISHA