Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Profil dan Rekam Jejak Ketua Dewan Pers Azyumardi Azra

Senin, 19 September 2022 17:50 WIB

Iklan

Ketua Dewan Pers Azyumardi Azra menghembuskan napas terakhir pada Ahad, 18 September 2022

Ketua Dewan Pers Azyumardi Azra menghembuskan napas terakhir pada Ahad, 18 September 2022. Sebelumnya, Azyumardi memang sempat dirawat secara intensif di Rumah Sakit Selangor, Malaysia, Jumat, 16 September 2022.

Profil

Nama Lengkap: Azyumardi Azra

Kelahiran: Lubuk Alung, 4 Maret 1955

Pendidikan:

  • 1982 - Fakultas Tarbiyah IAIN Syarif Hidayatullah, Jakarta
  • 1988 - Master of Art (MA) pada Departemen Bahasa dan Budaya Timur Tengah, Columbia University
  • 1989 - Master of Art (MA) pada Departemen Sejarah, Columbia University
  • 1990 - Master of Philosophy (MPhil) dari Departemen Sejarah, Columbia University
  • 1992 - Doctor of Philosophy Degree dengan disertasi berjudul “The Transmission of Islamic Reformism to Indonesia: Network of Middle Eastern and Malay-Indonesian ‘Ulama in the Seventeenth and Eighteenth Centuries”.

Kiprah dan Rekam Jejak

Penghargaan dari Ratu Elizabeth II

Pada 28 September 2010, Azyumardi menerima penghargaan “the Commander of the British Empire (CBE Award)” yang diberikan oleh Ratu Elizabeth II. Penghargaan ini diberikan karena Azyumardi dinilai berjasa dan memberikan kontribusi penting dalam membangun hubungan baik antar agama di tingkat internasional, khususnya antara Indonesia dengan Inggris. 

Ketua Dewan Pers

Azyumardi Azra menjabat sebagai Ketua Dewan Pers periode 2022-2025. Sebelum menjadi Ketua Dewan Pers, Azyumardi aktif menulis artikel kolom setiap Kamis untuk pembaca harian umum Republika. Dari awal 2004 sampai 2005, Azyumardi telah menulis sekitar 50 artikel kolom dan dimuat dalam rubrik “Resonansi”. Tulisan-tulisan itulah yang kemudian dihimpun dan diterbitkan dengan judul Dari Harvard hingga Mekkah.

Menjadi Dosen hingga Rektor

Pada 1985, Azyumardi ditarik menjadi tenaga pengajar di Fakultas Tarbiyah, IAIN Jakarta. Ia diminta mengajar mata kuliah Filsafat Barat. Kemudian pada 1998 Azyumardi dilantik menjadi Rektor IAIN Jakarta. Sejak saat itu, ia membuka Pendidikan Matematika pada Fakultas Tarbiyah, Jurusan Ekonomi dan Perbankan Islam pada Fakultas Syariah, hingga diresmikannya Fakultas Psikologi dan Dirasat Islamiyah yang bekerja sama dengan Al- Azhar, Mesir, untuk memperkuat program agama.

Berkarir di LIPI

Azyumardi juga sempat berkarir di Lembaga Riset Kebudayaan Nasional (LRKN) di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) pada 1982 sampai 1983.

INGE KLARA | SUMBER DIOLAH TEMPO | DESAIN ELVINA RISHA



Grafis Terkait

    Grafis terkait tidak ada