Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wacana Pembatasan Pertalite Mulai Diuji Coba

Senin, 26 September 2022 11:00 WIB

Iklan

PT Pertamina (Persero) melakukan uji coba pembatasan Pertalite

PT Pertamina (Persero) melakukan uji coba pembatasan untuk pembelian bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite. Untuk sementara, pembelian Pertalite untuk kendaraan roda empat atau mobil pribadi dibatasi maksimal 120 liter per harinya.

Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan, pembatasan pembelian Pertalite ini masih sementara sembari menunggu revisi Perpres No. 191 Tahun 2014. Namun untuk pembatasan Solar subsidi sudah diatur dalam Perpres No. 191 Tahun 2014 dan juga Surat Keputusan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Nomor 04/P3JBT/BPH Migas/KOM/2020.

Tiga Opsi Jokowi

Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menjelaskan, pihaknya mengajukan tiga opsi yang bisa dipilih oleh Presiden Jokowi untuk membatasi pembelian BBM bersubsidi. Meski belum diputuskan secara final, Pertamina sudah mulai mengujicoba sejumlah skenario pembatasan pembelian BBM bersubsidi itu lewat digitalisasi SPBU dan aplikasi verifikasi MyPertamina. 

“Itu sudah mulai start dan ini kan baru mulai, tinggal kita tunggu,” ucapnya.

Angka Bawaan (Default) Pengisian Pertalite

Sejak awal September, Pertamina masih menguji coba pembatasan BBM Pertalite  dengan maksimal angka default 120 liter per mobil tiap harinya yang dinilai lebih dari cukup oleh Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting. Percobaan ini dilakukan untuk menguji kesiapan sistem dan infrastruktur saat pengesahan kebijakan kelak.

Penggunaan Aplikasi MyPertamina
Uji coba pembatasan Pertalite yg diberlakukan Pertamina saat ini memanfaatkan aplikasi MyPertamina. Irto menjelaskan, setiap kendaraan yang mengisi Pertalite maupun Solar di SPBU Pertamina akan dicatat nomor polisinya, sementara kendaraan yang sudah terdaftar di subsidi tepat MyPertamina, hanya perlu menunjukkan QR Code saat bertransaksi.

Spesifikasi Pertalite Dinilai Berubah

Pertamina membantah kualitas BBM Pertalite menurun dan cepat habis pascakenaikan harga pada 3 September lalu. Irto menjamin seluruh produk BBM yang disalurkan melalui lembaga penyalur resmi seperti SPBU dan Pertashop, telah sesuai dengan spesifikasi dan melalui pengawasan kualitas yang ketat. Masyarakat juga diimbau untuk melakukan pembelian BBM di lembaga penyalur resmi untuk memastikan produk yang didapatkan terjamin kualitasnya.