Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Waspada Varian Omicron XBB

Kamis, 27 Oktober 2022 15:42 WIB

Iklan

Kementerian Kesehatan kini tengah menyiapkan langkah antisipasi agar penyebaran varian omicron XBB tidak semakin meluas

Kasus Covid-19 dengan subvarian Omicron XBB telah ditemukan di Indonesia. Kementerian Kesehatan kini tengah menyiapkan langkah antisipasi agar penyebaran varian tersebut tidak semakin meluas. Selain itu, masyarakat diimbau agar memperkuat protokol kesehatan.

"Kami sedang mengamati terus. Saat ini, di Singapura, kasusnya mengalami lonjakan menjadi 6 ribu kasus per hari karena varian baru XBB. Varian ini juga sudah masuk ke Indonesia," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

Mengenal Omicron XBB

  • Merupakan subvarian baru Omicron, strain BA.2.10.
  • Pertama kali muncul di India pada Agustus 2022.
  • Penyebaran varian ini sudah ditemukan di 24 negara.
  • Cepat menular namun dengan fatalitas tidak lebih parah dari Omicron.
  • Mampu menghindari kekebalan dari vaksin maupun infeksi sebelumnya.

Di Indonesia

  • Terdeteksi pada seorang perempuan berudia 29 tahun.
  • Pasien tersebut baru kembali dari Lombok, Nusa Tenggata Barat.
  • Pada 26 September 2022, pasien melakukan pemeriksaan dan dinyatakan positif.
  • Pada 3 Oktober 2022, pasien dinyatakan sembuh setelah menjalani isolasi.

Gejala:

  1. Sakit Tenggorokan
  2. Batuk pilek
  3. Demam ringan

Antisipasi Pemerintah

  • Meningkatkan pengawasan kedatangan pelaku perjalanan di pintu-pintu masuk negara.
  • Mengimbau masyarakat memperkuat protokol kesehatan (menggunakan masker, menghindari kerumunan dan mencuci tangan).
  • Memperkuat efektivitas pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
  • Meminta masyarakat segera vaksinasi booster untuk meningkatkan proteksi terhadap Covid-19.
  • Melakukan tes jika mengalami gejala Covid-19.

INGE KLARA | SUMBER: DIOLAH TEMPO