Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cegah Sebaran Hoaks dengan Saring sebelum Sharing

Kamis, 1 Desember 2022 08:00 WIB

Iklan

Berdasarkan studi MIT (Massachusetts Institute of Technology) Amerika Serikat, hoaks menyebar lebih cepat dibandingkan dengan klarifikasinya.

Perkembangan teknologi yang semakin pesat membuat informasi bisa begitu cepat tersebar. Tak hanya informasi penting, tapi juga informasi salah atau hoaks. Berdasarkan studi MIT (Massachusetts Institute of Technology) Amerika Serikat, hoaks menyebar lebih cepat dibandingkan dengan klarifikasinya.

Apalagi, banyak orang meneruskan hoaks tanpa mencari tahu kebenaran informasinya. Akibatnya, hoaks terus bermunculan dan dianggap sebagai informasi yang benar. Maka dari itu, masyarakat pun harus lebih sadar pentingnya untuk menyaring informasi sebelum membagikannya kembali di berbagai platform.

"Ada penelitian menunjukkan bahwa hoaks itu tersebar enam kali lebih cepat daripada klarifikasi informasinya," kata Anthonius Malau, Plt. Direktur Pengendalian Aplikasi Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informsatika.

Yang bisa dilakukan sebelum sharing informasi:

  • Saring informasi
  • Cek kebenaran dan sumber informasi
    • Jika tidak benar, jangan bagikan informasinya
    • Jika benar
      • Pastikan kembali apakah informasinya bermanfaat bagi orang lain
        • Jika tidak, hapus aja
        • Jika iya, silakan sebarkan
        • Hindari hanya membaca judul
        • Jangan mudah terprovokasi

Motif penyebaran hoaks

  1. Provokasi atau menimbulkan keriuhan
  2. Profit atau mencari uang
  3. Propaganda atau dengan niat menjatuhkan pihak lain

INGE KLARA | SUMBER DIOLAH TEMPO