Cara Mudah Mengenali Konten Hoaks Jelang Pemilu
Oleh
Rabu, 14 Desember 2022 08:00 WIB
Jelang pemilu, hoaks dan informasi salah mulai banyak menyebar.
Informasi salah atau hoaks lebih mudah menyebar dibanding klarifikasinya. Apalagi jelang pemilu raya, ruang digital atau media sosial biasa disalahgunakan pihak-pihak tak bertanggung jawab untuk menyebarkan kebencian dan polarisasi demi kepentingan tertentu.
Supaya terhindar dari hoaks, berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengenali konten hoaks:
- Lihat tautan dan pastikan dari sumber resmi. Sumber tidak terpercaya biasanya memiliki kesalahan ejaan dan karakter yang tidak biasa. Sedangkan media kredibel biasanya memiliki standar khusus dalam penerbitan berita.
- Periksa dengan teliti, apakah informasi berupa foto, video atau audio terlihat nyata dan tidak diedit.
- Lihat apakah berita atau artikel juga diunggah oleh media terverifikasi lainnya.
Ketika sebuah berita banyak diposting oleh media yang terverifikasi, kemungkinan besar itu adalah informasi yang benar.
- Jangan mudah meneruskan atau membagikan sebuah informasi yang belum diketahui kebenarannya
- Biasakan memeriksa kebenaran informasi yang diterima lebih dulu sebelum kembali menyebarkannya. Selain itu ingatkan orang lain dengan baik dan sopan untuk berhenti membagikannya.
Empat ciri-ciri hoaks
- Informasinya berlebihan, seperti “too good to be true” atau “too bad to be true”
- Mengandung kalimat bombastis dan hiperbolis
- Mengandung kalimat ajakan untuk memviralkan (secara gamblang maupun halus)
- Informasi berasal dari sumber yang tidak jelas, bahkan mengatasnamakan orang terkenal, institusi tertentu, atau media
INGE KLARA | SUMBER DIOLAH TEMPO