Fakta-fakta Pembakaran Pesawat Susi Air di Nduga

Kelompok kriminal bersenjata membakar pesawat Susi Air di Lapangan Terbang Baro, Nduga. Kemudian muncul pula dugaan penyanderaan pilot oleh KBB.

Pesawat Susi Air dibakar oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Lapangan Terbang Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Selasa, 7 Februari 2023.

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono membantah sekaligus memastikan bahwa pilot Maskapai Susi Air tak disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua. “Enggak ada penyanderaan, dia kan ini menyelamatkan diri. Kami akan kirim tim untuk evakuasi,” kata Yudo, Rabu, 8 Februari 2023.

Fakta-fakta:

Hilang kontak
Kuasa hukum Susi Air, Donal Fariz menjelaskan, sebelum dikabarkan dibakar oleh KKB, pesawat yang terbang dengan rute Timika - Paro - Timika ini hilang kontak pada pukul 06.35 WIT. Kontak terakhir dilakukan saat di bandara Paro pada pukul 06.17 WIT.

Membawa 5 penumpang
Pesawat dengan kode penerbangan PK-BVY tersebut terbang dari Bandara Moses Kilangin, Mimika menuju Paro. Pesawat itu membawa lima penumpang, termasuk satu orang bayi.

Daftar nama penumpang:

1. Demanus Gwijangge
2. Gwijangge
3. Pelenus Gwijangge
4. Meita Gwijangge
5. Wetina W.

Dugaan penyanderaan
Pesawat dipiloti Capten Philips Marthen, 37 tahun  berkebangsaan Selandia Baru. Kepala Penerangan Daerah Militer XVII Cenderawasih Kolonel Kavaleri Herman Taryaman mengatakan, pilot dan penumpang disandera oleh kelompok Egianus Kogoya (EK). 

“Kondisi terakhir pesawat, pilot dan penumpang masih dicari informasi lebih lanjut. Mohon doanya semua dalam keadaan selamat,” kata Herman.

Polri kerahkan tim operasi penyelamatan
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan tim Operasi Damai Cartenz di Papua akan dikerahkan untuk menyelamatkan pilot dan penumpang pesawat Susi Air yang disandera. 

INGE KLARA | SUMBER DIOLAH TEMPO