Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

KTT ASEAN di Labuan Bajo: Membahas 11 Isu hingga Libatkan 67 UMKM

Rabu, 10 Mei 2023 08:00 WIB

Iklan

KTT ASEAN ke-42 berlangsung di Labuan Bajo pada 9-11 Mei 2023

Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN  ke-42 berlangsung di Labuan Bajo pada 9-11 Mei 2023. KTT ASEAN tahun ini mengangkat tema “ASEAN Matters: Epicentrum of Growth" atau "ASEAN Penting: Pusat Pertumbuhan”. Delapan pemimpin ASEAN ditambah Perdana Menteri Timor Leste dijadwalkan hadir untuk membahas isu-isu yang menjadi kepentingan bersama di bawah keketuaan Indonesia.  

Membahas 3 Agenda

Pada hari pertama, ada tiga agenda yang akan dibahas para Menteri Luar Negeri. Agenda-agenda tersebut dibahas dalam tiga sesi.

  • Sesi pertama

Pada sesi pertama ASEAN Foreign Ministers’ Meeting akan membahas mengenai pembangunan komunitas regional dan tindak lanjut implementasi konsensus penyelesaian krisis Myanmar.

  • Sesi kedua

ASEAN Political-Security Community (APSC) Council Meeting akan membahas pilar politik keamanan. Menlu Retno Marsudi akan mengetuai forum ini bersama Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md.

  • Sesi ketiga

ASEAN Coordinating Council (ACC) akan menjadi sesi ketiga sekaligus menutup pertemuan menlu hari ini, dengan fokus merundingkan penguatan kapasitas ASEAN, termasuk membahas peta jalan keanggotaan Timor Leste dalam blok.

Membahas 11 Isu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan Indonesia sebagai keketuaan ASEAN telah menyiapkan sejumlah isu atau possible deliverables. Setidaknya terdapat 11 isu yang akan dibahas, di antaranya:

  1. Chair statement
  2. Post-2025 Vision
  3. Penguatan kapasitas ASEAN
  4. Keanggotaan penuh Timor Leste
  5. Penanggulangan perdagangan orang
  6. Perlindungan pekerja migran
  7. Pekerja perikanan
  8. bidang kesehatan
  9. Pembentukan jejaring desa
  10. Ekosistem kendaraan listrik
  11. Konektivitas pembayaran di kawasan

Selain 11 isu tersebut, dilakukan pula pembahasan mengenai evaluasi lima butir konsensus yang sebelumnya dihasilkan untuk menangani krisis di Myanmar.

Pemimpin Thailand dan Myanmar Absen

Thailand dan Myanmar tak akan hadir. PM Thailand Prayut Chan-o-Cha tak bisa hadir karena tengah mempersiapkan diri untuk ikut dalam pemilihan umum yang digelar pada 14 Mei mendatang. Sedangkan pemimpin Thailand,tak hadir karena memang selama ini ASEAN mengambil sikap mengecualikan junta militer Myanmar dalam pertemuan tingkat tinggi. Alasannya mliter Myanmar dianggap telah gagal menerapkan Konsensus Lima Poin

Cendera Mata Unik

Indonesia menyiapkan cendera mata khusus untuk delegasi, yakni syal tenun dan batik. Batik dan tenun dipilih sebagai gambaran Indonesia secara keseluruhan.

Tak hanya itu, Pemerintah Provinsi NTT juga akan menyiapkan cendera mata unik berupa sepeda bambu buatan NTT. Oleh-oleh ini dipilih untuk mempromosikan inovasi produk serta potensi tanaman bambu melimpah di sana.

Libatkan 67 UMKM

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) melibatkan 67 UMKM dalam Pesta Rakyat yang menjadi side event penyelenggaraan KTT ASEAN. Pameran UMKM yang digelar di Lapangan Waekasambi Labuan Bajo ini terdiri dari bazar kuliner, pertunjukan musik dan budaya, serta fashion show.




Grafis Terkait