Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kasus Kematian Bos Air di Semarang Menambah Daftar Kasus Pembunuhan dan Mutilasi

Sabtu, 13 Mei 2023 06:00 WIB

Iklan

Pembunuhan dengan mutilasi di Semarang menambah daftar kasus serupa di Indonesia.

Kasus mutilasi bos air di Semarang bukan yang pertama di Indonesia. Kasus ini menambah daftar kasus pembunuhan dan mutilasi yang terungkap di Indonesia. Sebelumnya telah terjadi sejumlah kasus kejahatan pembunuhan dan mutilasi lainnya. Berikut sejumlah kasusnya yang terungkap di Indonesia.

Daftar Kasus Pembunuhan dan Mutilasi

  • Kamis, 29 Desember 2022

Kasus Mutilasi Perempuan di Bekasi

Perempuan (54) dibunuh pada 25 Juni 2019 di apartemen Setiabudi, Jakarta Selatan. Korban dimutilasi menjadi tujuh bagian dengan proses satu minggu. Motif pembunuhan adalah pelaku ingin menguasai harta korban. Proses mutilasi dilakukan pada Agustus 2019 setelah mayat didiamkan di dalam apartemen. 

Setelah dimutilasi, tetap dibiarkan di TKP. Pelaku memindahkan mayat korban ke kontrakan yang disewanya di Mustika Jaya, Bekasi pada 5 April 2020. Pelaku kembali memindahkan korban ke kontrakan yang disewa di Tambun Selatan, Juni 2021. Tempat itu sekaligus menjadi penemuan mayat pada 29 Desember 2022.

  • Rabu, 15 Maret 2023

Kasus Mutilasi Korban dalam Koper di Bogor

Koper berwarna merah berisi bagian tubuh pria (43) korban pembunuhan dan mutilasi ditemukan di tepi jalan di Bogor pada Rabu, 15 Maret 2023. Pembunuhan terjadi berawal dari cekcok antara korban dan pelaku. Selain menghabisi dan memutilasi korban, pelaku juga menggasak harta dan uang dalam tabungan korban sebesar Rp30 juta.

  • Minggu, 19 Maret 2023

Kasus Mutilasi Perempuan A di Wisma Sleman

Perempuan (34) menjadi korban pembunuhan dan mutilasi di wisma Kaliurang, Sleman. Saat ditemukan Minggu, 19 Maret 2023, di kamar mandi wisma, korban sudah dimutilasi menjadi tiga bagian besar dan 62 potongan kecil-kecil.

Pelaku melakukan aksinya pada Sabtu, 18 Maret 2023 malam. Pembunuhan diawali saat pelaku memukul korban dengan sepotong besi di bagian belakang kepala. Pelaku mengaku aksi nekat itu dilakukan untuk menguasai harta korban karena terlilit hutang pinjaman online sebesar Rp8 juta. 

  • Senin, 8 Mei 2023

Kasus Mutilasi Bos Air di Semarang

Jasad pria (53) korban pembunuhan ditemukan dengan kondisi telah dimutilasi dan dicor beton di Semarang. Korban pertama kali ditemukan setelah adanya laporan masyarakat yang curiga dengan kondisi tempat usaha isi air ulang yang tutup beberapa hari terakhir dan tercium bau menyengat di sekitarnya. Saksi kemudian melapor ke polisi setelah melihat kaki yang bagian tubuhnya telah dicor tersebut.

Fakta Kasus Pembunuhan dan Mutilasi Bos Air di Semarang

  • Habisi Nyawa Karena Sakit Hati

Pelaku Muhammad Husen, mengaku menghabisi nyawa Irwan Hutagalung karena alasan sakit hati. Irwan merupakan pemilik usaha isi ulang air minum tempat Husen bekerja. Husen mengaku kerap dimarahi selama bekerja dengan korban. 

"Karena merasa sakit hati saya sering dipukuli. Setiap ada kesalahan pasti main tangan," kata Husen di Mapolrestabes Semarang, Rabu, 10 Mei 2023.

  • Memotong Jasad Korban Saat Masih Hidup

Setelah menusuk kepala korban dengan linggis pada Kamis, 5 Mei 2023, pelaku sempat meninggalkan korban. Namun, pelaku kembali lagi untuk mengeksekusinya. Ketika pelaku memotong jasadnya, pelaku menyebut korban masih bernapas. Setelah memisahkan kepala korban dan badannya, pelaku lantas memotong bagian tangan. Kemudian memasukkannya ke dalam karung.

  • Mengecor Korban di TKP

Pelaku menyeret jasad korban tanpa kepala dan tangan ke samping rumah. Di lokasi tersebut pelaku mengubur mayat korban. Pelaku mengaku memilih tempat itu karena jarang dilewati orang. Kemudian pada Sabtu sore, 6 Mei 2023, pelaku mengecor lokasi penimbunan mayat korban. Bahan untuk mengecor tersebut berupa semen dan pasir yang dia ambil dari rumah korban.

  • Pelaku Menggasak Uang Korban

Selain membunuh korban, Husen juga menggasak uang hasil penjualan air isi ulang senilai Rp7 juta. Pelaku juga membawa sepeda motor milik korban ketika kabur ke Kabupaten Banjarnegara. Di sana pelaku ditangkap polisi.