Johnny G. Plate menjadi tersangka keenam dalam kasus korupsi BTS.
Kejaksaan Agung resmi menetapkan Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menjadi tersangka kasus korupsi proyek pembangunan Base Transceiver Station (BTS). Pengumuman penetapan tersangka dilakukan setelah Kejaksaan Agung memeriksa Plate, Rabu, 17 Mei 2023. Plate menjadi orang keenam yang ditetapkan menjadi tersangka kasus ini.
“Terkait dengan jabatan yang bersangkutan selaku menteri dan selaku pengguna anggaran,” kata Direktur Penyidikan (Dirdik) Jampidsus Kejagung Kuntadi.
Lima Tersangka Sebelumnya
Kejaksaan telah menetapkan 5 orang lainnya sebagai tersangka di kasus ini, di antaranya:
- Direktur Utama BAKTI Anang Achmad Latif
- Direktur Utama PT Mora Telematika Indonesia Galumbang Menak Simanjuntak
- Tenaga Ahli Human Development Universitas Indonesia Tahun 2020 Yohan Suryanto
- Account Director of Integrated Account Department PT Huawei Tech Investment Mukti Alie
- Komisaris PT Solitech Media Sinergy Irwan Heryawan
Negara Merugi Rp 8,32 triliun
BPKP memperkirakan kerugian negara dalam kasus ini mencapai Rp 8,32 triliun. Penghitungan BPKP ini dilakukan berdasarkan hasil audit, verifikasi dan observasi fisik di lokasi dan meminta pendapat beberapa ahli.
Plate Langsung Ditahan
Plate ditahan di Rutan Salemba Cabang Kejagung untuk 20 hari ke depan.
Peran Plate
Penyidik menyebutkan, peran Menkominfo Johnny Plate dalam kasus ini adalah sebagai kuasa pengguna anggaran (KPA). Johnny Plate adalah KPA kementerian yang menginisiasi proyek pembangunan dan penyediaan infrastruktur BTS 4G BAKTI 2020-2022.
INGE KLARA | SUMBER DIOLAH TEMPO
