Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Cross Selling, Trik Menjual Produk Lebih Banyak

Rabu, 24 Mei 2023 06:00 WIB

Iklan

Viral komplain warganet soal trik cross selling yang ia terima saat membeli donut.

Seorang warganet mengungkap di media sosial terkait pegawai J.CO yang diduga melakukan penambahan barang pembelian atau cross selling tanpa memberi tahu konsumen. Hal ini dapat membuat konsumen merasa dikelabui lantaran harus membayar lebih dan mendapat barang tambahan yang tidak diinginkan.

Apa Itu Cross Selling?

Cross selling merupakan teknik untuk meningkatkan penjualan dengan membuat pembeli yang membeli satu produk, menjadi membeli banyak produk/layanan. Praktik cross selling diterapkan selama proses pembelian dengan pelanggan. Motif utama dari teknik cross selling adalah untuk meyakinkan pelanggan untuk membelanjakan lebih banyak selama proses pembelian.

Kronologi Cross Selling J.CO

  • Ditawarkan paket lain

Kejadian berawal ketika pembeli ini mendatangi salah satu cabang J.CO di Jakarta Timur, Jumat, 19 Mei 2023. Saat hendak membeli paket, pembeli ini mengungkap salah satu pegawai yang melayaninya di J.CO tiba-tiba menawarkan paket lain yang tidak diinginkan. Pembeli lantas menolak penawaran tersebut.

  • Pegawai sebutkan harga lebih mahal

Pembeli ini hendak membeli 1 lusin donat J.CO. Dia pun sempat bertanya berapa harga 12 buah donat tersebut ke pegawai J.CO. Tak disangka, pegawai J.CO menyebut harga selusin donat lebih mahal dari yang diketahuinya. Mendengar itu, pembeli tersebut mulai curiga dengan penawaran pegawai J.CO. Pasalnya, ia biasa membeli satu lusin donat J.CO tanpa tambahan apapun dengan harga lebih murah.

  • Pegawai memaksa untuk memesan paket lain

Pembeli ini mengungkap pegawai J.CO sempat memaksanya untuk membeli paket satu lusin donat dengan tambahan kue. Akhirnya ia memesan paket yang ditawarkan oleh pegawai tersebut, meskipun harganya lebih tinggi. Pegawai J.CO kemudian menawarkan pembeli untuk memilih kue lainnya. Pembeli ini akhirnya memilih salah satu kue. Dia mengira paket tersebut memberikan gratis kue untuk setiap pembelinya.

  • Pegawai diduga gunakan trik cross selling

Setelah memilih kue dan donat, pembeli ini langsung membayar paket donat tersebut tanpa curiga. Namun, setelah mengamati kembali struk belanja yang diterima olehnya, dia menyadari bahwa paket yang dia pilih bukanlah paket dengan gratis kue, melainkan paket yang memang dikemas bersama kue. Dalam artian, pembeli ini memang membayar penuh atas kue yang dipilih, alih-alih gratis seperti yang dikiranya. Pembeli ini mengaku kecewa dengan tindakan pegawai J.CO karena menggunakan teknik cross selling, sehingga dia harus membeli kue yang tidak diinginkannya. 

Trik Cross Selling Sering Dilakukan

Managing Partner Inventure dan Pengamat Brand & Pemasaran Yuswohady menilai trik-trik upselling maupun cross selling memang sering dilakukan pegawai. Tidak hanya terjadi di J.CO, tetapi di berbagai toko ritel lainnya. Namun, menurutnya, hal itu dilakukan dengan memberitahu pelanggan terkait produk yang ditawarkan.

“Semuanya harus transparan. Artinya, kalau aku nambah segini, nambah item produknya, maka mesti nambah berapa biayanya itu mesti clear disebutkan," ujarnya.

Respons YLKI

Kepala Bidang Pengaduan dan Hukum Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Rio Priambodo mengatakan pihaknya sangat menyayangkan tindakan penjualan yang tidak transparan sehingga merugikan konsumen. Menurutnya, pelaku usaha harus mendapat persetujuan konsumen dalam menawarkan suatu produk dan tidak boleh memaksa konsumen membeli produknya.

"YLKI mendorong pelaku usaha untuk menjalankan mandat UU Perlindungan konsumen yaitu pemenuhan hak informasi yang benar, jelas dan jujur dalam menjual suatu produk barang maupun jasa," ujarnya.

Tips Menghindari Jebakan Cross Selling

  • Tolak semua tawaran ‘additional item’
  • Cari tahu harga produk sebelum membeli
  • Perhatikan layar kasir dan struk pembayaran
  • Jangan ragu bertanya kepada penjual tentang produk yang akan dibeli
  • Jika ada hal yang merugikan, konsumen dapat melakukan komplain kepada pelaku usaha


Grafis Terkait

    Grafis terkait tidak ada