Greenpeace menuduh Hong Kong Shanghai Banking Corporation (HSBC) memodali pembalak dan perusak hutan di Indonesia. Menurut lembaga pegiat lingkungan ini, ada kucuran sekitar US$ 16 miliar (Rp 212,8 triliun) dan US$ 2 miliar (Rp 26,6 triliun) kepada perusahaan kelapa sawit untuk membuka lahan tanpa izin serta membuat akses jalan ke hutan.
Iklan
Grafis Terkait
Grafis terkait tidak ada
Grafis Lainnya
-
1 hari lalu
-
Kiat Merekrut dan Mempekerjakan Pengasuh Anak
4 hari lalu
-
35 hari lalu
-
Pajak Hiburan Naik hingga 75 persen
23 Januari 2024