Bea Cukai Tahan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia
Oleh
Kamis, 23 Mei 2024 12:15 WIB
Bea Cukai menahan sembilan mobil mewah pengusaha Malaysia, Kenneth Koh, yang dikirim ke Indonesia.
Mobil-mobil tersebut di Gudang Soewarna, Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Soekarno-Hatta.
9 Mobil yang Ditahan:
Lamborghini berbagai tipe: 4 unit
Aston Martin: 3 unit
Rolls Royce: 1 unit
McLaren: 1 unit
Hubungan dengan Rudy Salim
Rudy mempunyai showroom mobil mewah Prestige Image Motorcars. Showroom tersebut menggandeng pengusaha Malaysia Kenneth Koh melalui perusahaannya Speedline Industries Sdn Bhd untuk memasukkan 9 mobil dengan fasilitas ATA Carnet atau fasilitas impor sementara pada Desember 2019. Alasannya, mobil didatangkan hanya untuk pameran sehingga tidak dikenai pajak. Setelah selesai, barang harus dikeluarkan lagi.
Denda Rp 8 miliar
Menurut majalah Tempo edisi 12 Maret 2023, gejala tak baik muncul pada 2021. Fasilitas ATA Carnet hanya berumur setahun dan bisa diperpanjang sekali. Bea Cukai mendesak Kenneth Koh untuk mengirim mobil kembali ke Malaysia setelah membayar denda Rp8,8 miliar dan bisa membengkak menjadi Rp56 miliar jika tidak cepat dire-ekspor.
Tanggapan Bea Cukai
Staf Khusus Komunikasi Kementerian Keuangan Yustinus Prastowo buka suara. Dia turut menjelaskan kronologi importasi dan penahanan sembilan mobil mewah tersebut. Menurut Prastowo, importasi supercar itu dilakukan dalam kurun waktu 2019-2020.
“Dalam kurun waktu tersebut dilakukan pemasukan impor sementara sembilan unit mobil mewah menggunakan prosedur impor sementara ATA Carnet,” ucap Prastowo saat dihubungi Tempo, Ahad, 12 Mei 2024.
