Apa saja rangkaian kegiatan Paus Fransiskus di Indonesia? Bagaimana rekayasa lalu lintas di Jakarta?
Paus Fransiskus tiba di Indonesia pada Selasa, 3 September 2024. Paus berkunjung ke Indonesia dalam rangka perjalanan apostolik menuju Asia Tenggara dari Vatikan, Roma. Ini adalah kali ketiga pemimpin agama Katolik Vatikan datang ke tanah air. Paus pertama yang datang ke Indonesia adalah Paus Paulus VI yang datang ke Jakarta pada 3-4 Desember 1970.
Agenda Paus di Indonesia
Rangkaian kegiatan Paus Fransiskus dimulai pada 3 September dengan kedatangannya di Jakarta. Berikut agenda finalnya sebelum pergi ke Papua Nugini.
- 4 September: Pertemuan kenegaraan di Istana Negara dan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Lalu dilanjutkan dengan kegiatan internal Paus dengan kalangan Katolik Indonesia.
- 5 September: Paus akan bertemu dengan Imam Besar Masjid Istiqlal dan tokoh keagamaan lainnya di Indonesia. Kemudian, dia juga dijadwalkan untuk bertemu dengan penyandang difabel di Gedung KWI. Acara terakhir Paus adalah perayaan Misa Suci di Stadion Gelora Bung Karno (GBK).
- 6 September: Paus diantar untuk berangkat ke Papua Nugini.
Persiapan keamanan
Demi keamanan Paus Fransiskus selaku tamu negara, rangkaian persiapan keamanan telah dilakukan oleh Pemerintah Indonesia. Contohnya, Kepala Kepolisian Resor Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) Komisaris Besar Roberto G.M. Pasaribu mengatakan sebanyak 700 personel gabungan telah disiagakan untuk pengamanan kunjungan Paus Fransiskus dan kedatangan delegasi International Sustainability Forum (ISF).
Rekayasa lalu lintas
Rekayasa Lalu Lintas 4 September 2024 (pukul 16.00 WIB - selesai)
Lalu lintas dari Selatan (Bundaran HI, Tanah Abang, Kebon Sirih, Budi Kemuliaan) menuju Timur (Stasiun Senen) dialihkan melalui Jalan Thamrin sisi Barat - Jalan Merdeka Barat sisi Barat - Jalan Majapahit - Jalan Juanda - Jalan Pos - Jalan Gunung Sahari - dan seterusnya.
Lalu lintas dari Timur (Menteng) ke arah Barat (Tanah Abang) dapat menggunakan Jalan Hos Cokroaminoto - Jalan Wahid Hasyim - Jalan Mas Mansyur - dan seterusnya.
Rekayasa Lalu Lintas 5 September 2024 (pukul 15.30 WIB - selesai)
Lalu lintas dari arah Selatan (Cipete) menuju ke Barat (Slipi) atau Utara (Monas) dapat menggunakan Jalan Kyai Maja - Jalan Kebayoran Baru - Jalan Arteri Pondok Indah - berputar di U-Turn depan Gandaria City - Jalan Teuku Nyak Arief - Jalan Tentara Pelajar - dan seterusnya.
Lalu lintas dari Utara (Harmoni) menuju ke Selatan (Blok M) dapat melalui Jalan Medan Merdeka Barat - Jalan Budi Kemuliaan - Jalan Abdul Muis - Jalan Fachrudin - Jalan KH Mas Mansyur - Jalan Penjernihan - Jalan Pejompongan - Jalan Tentara Pelajar - Jalan Teuku Nyak Arief - Jalan Kebayoran Baru - Jalan Kyai Maja - Jalan Panglima Polim - dan seterusnya.
Lalu Lintas dari Timur (Tebet) ke Barat (Slipi) dapat melalui jalan Kapten Tendean - Jalan Wolter Monginsidi - Jalan Trunojoyo - Jalan Kyai Maja - Jalan Kebayoran Baru - Jalan Arteri Pondok Indah berputar di depan U-turn Gandaria City - Jalan Teuku Nyak Arief - Jalan Tentara Pelajar - Jalan S Parman - dan seterusnya.
Lalu Lintas dari Barat (Slipi) menuju ke Timur (Tebet) dapat melalui Jalan S Parman - Jalan Pejompongan - Jalan Penjernihan - Jalan RM Margono - Jalan Galunggung - Jalan Dr Saharjo - Jalan Prof Dr Soepomo - Jalan MT Haryono - dan seterusnya.
KRISNA PRADIPTA | SUMBER DIOLAH TEMPO