Gerindra memberikan sinyal Koalisi Indonesia Raya (KIR) masih mungkin untuk menambah jumlah personel.
Sinyal Golkar dan PAN Gabung Koalisi Gerindra
Gerindra memberikan sinyal Koalisi Indonesia Raya (KIR) masih mungkin untuk menambah jumlah personel. Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, Gerindra hingga kini masih terus menjajaki komunikasi dengan partai-partai lain.
“Kalau kita ngomong koalisi, mungkin tidak hanya dengan PKB ya. Kita juga bisa nambah koalisi dengan banyak beberapa partai, bisa dengan Golkar dan lain-lain,” kata Dasco, Selasa, 13 Juni 2023.
Bocoran Cak Imin
Sebelumnya, sinyal bergabungnya Partai Golkar ke KIR turut dilontarkan Cak Imin. Bahkan, dia menyebut partainya bersama Partai Gerindra dan Partai Golkar bakal membentuk koalisi baru. Cak Imin juga menyebut bakal ada parpol non-parlemen yang akan merapat bersama mereka.
Rayuan untuk PAN
Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional atau PAN Eddy Soeparno mengatakan, belakangan ada dua koalisi yang merayu PAN untuk bergabung. Salah satunya, Partai Gerindra. Namun, menurut Eddy, PAN baru akan mengambil sikap apabila Menteri BUMN Erick Thohir dijadikan sebagai bakal calon wakil presiden.
Nasib Koalisi Indonesia Bersatu
Saat ini, PAN dan Golkar secara resmi tercatat sebagai anggota KIB bersama Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Akan tetapi koalisi ini mengalami kebuntuan dalam penentuan pasangan calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres) yang akan mereka usung.
Golkar di satu sisi terus menyatakan mengusung ketua umum mereka, Airlangga Hartarto, sebagai capres atau pun cawapres. Di sisi lain, PPP telah secara resmi mendeklarasikan dukungan terhadap capres dari PDIP, Ganjar Pranowo. Sementara PAN masih belum menentukan pilihan.
INGE KLARA | SUMBER DIOLAH TEMPO | DESAIN IMAM RIYADI