Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tol Simpang Indralaya - Prabumulih dan Flyover Patih Galung Tingkatkan Mobilitas Barang dan Jasa

Senin, 30 Oktober 2023 18:25 WIB

Iklan

Tol Simpang Indralaya - Prabumulih pangkas waktu tempuh dari Palembang ke Muara Enim menjadi 2 jam dari sebelumnya 4 jam

INFO NASIONAL – Jalan Tol Simpang Indralaya - Prabumulih sepanjang 64,5 km dan Flyover Patih Galung sepanjang 382 meter diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono pada Kamis 26 Oktober 2023. Jalan tol tersebut menurut Presiden Jokowi, merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera di Sumatera Selatan (Sumsel) yang akan meningkatkan mobilitas barang dan jasa, sehingga memacu pertumbuhan ekonomi untuk daya saing bangsa Indonesia semakin baik

"Saya berikan contoh, tadi malam saya bertemu para tokoh masyarakat dan agama. Mereka menyampaikan, jika dulu dari Palembang ke Lampung memakan waktu 10 sampai 12 jam, sekarang 3,5 jam sudah bisa sampai," kata Presiden Jokowi. 

Hal tersebut menandakan perubahan  kecepatan yang luar biasa. Tetapi capaian tersebut disampaikan Presiden Jokowi masih jauh jika dibandingkan negara lain seperti Republik Rakyat Cina yang sudah mempunyai jalan tol dengan panjang sekitar 280 ribu km. "Betapa masih jauhnya daya saing kita, itu yang ingin kita kejar, stok infrastuktur terus harus ditingkatkan," kata Presiden. 

Sejak 2018 pembangunan Jalan Tol Simpang Indralaya - Prabumulih senilai Rp13.1 triliun bukan hal yang mudah, sebab memiliki kesulitan yang cukup besar dari segi medan. "Tetapi manfaat bagi negara dan bagi rakyat akan sangat luar biasa kalau kita bisa menaikkan produktivitas. Artinya bahwa jalan tol ini harus disambung ke kawasan pertanian, wisata, perkebunan, industri," kata Presiden. 

Dikatakan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, secara keseluruhan Jalan Tol Trans Sumatera sepanjang 2.749 km sebanyak 24 ruas tol, terdiri dari koridor utama (backbone) 1.889 km dan koridor pendukung 860 km. "Kehadiran Jalan Tol Indralaya-Palembang akan mendukung konektivitas dari Lampung-Sumatera Selatan menuju Bengkulu, sehingga memudahkan mobilitas dan memperlancar arus logistik untuk meningkatkan perekonomian Sumsel," kata Menteri Basuki.  

Sementara itu, kehadiran Jalan Tol Indralaya-Palembang dan Flyover Patih Galung sangat membantu Ronal, warga Palembang yang berprofesi sebagai driver dalam mempercepat waktu tempuh dari Palembang ke Muara Enim. "Kantor Saya di Muara Enim jadi sering pulang pergi dari Palembang. Sebelum ada Flyover Patih Galung sering macet apalagi kalau Kereta Api Batu Bara lewat, antrian kemacetan bisa sampai setengah jam bahkan terkadang hingga satu jam, sekarang alhamdulillah tidak ada kemacetan lagi di jalur kereta apinya," ujarnya.

Sejak Tol Indrayala-Prabumulih selesai, kata Ronal, waktu tempuh dari Palembang ke Muara Enim hanya sekitar 2 jam dari sebelumnya bisa sekitar 4 jam. "Harapannya pembangunan jalan tol terus dilanjutkan pembangunannya hingga ke Muara Enim, sehingga dari Palembang ke Muara Enim bisa lebih cepat tidak sampai 2 jam waktu tempuh," ujarnya.

Dalam peresmian tersebut tutur hadir Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian, Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan Kementerian PUPR Endra S. Atmawidjaja, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Miftachul Munir, Direktur Utama (Dirut) Hutama Karya Budi Harto, Dirut Lembaga Manajemen Aset Negara Basuki Purwadi, Kepala BBPJN Sumatera Selatan Kementerian PUPR Hardy P Siahaan, dan Kepala BBWS Sumatera VIII Feriyanto Pawenrusi. (*)