Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Profil dan Jejak Pergerakan Aktivis Kemerdekaan Papua, Filep Karma

Jumat, 4 November 2022 06:00 WIB

Iklan

Filep Karma, aktivis kemerdekaan Papua ditemukn meninggak di Pantai Base G, Jayapura, Papua.

Filep Karma, aktivis kemerdekaan Papua meninggal pada Selasa pagi, 1 November 2022. Warga setempat menemukan jenazah Filep yang mengenakan pakaian selam di Pantai Base G, Jayapura, Papua. 

Namun penyebab kematian belum diketahui. Kepolisian kini tengah berkoordinasi dengan keluarga agar jasad diizinkan untuk diautopsi demi mengetahui dengan pasti penyebab kematian Filep. “Jasad Filep Karma sudah dievakuasi ke RSUD Dok II Jayapura,” kata Kapolresta Jayapura, Victor Macbon.

Profil Filep Karma

Nama Lengkap: Filep Jacob Samuel Karma

Kelahiran: Papua, 15 Agustus 1959

Riwayat Pendidikan

1979 - Universitas Sebelas Maret (UNS) jurusan Ilmu Politik

1997 - Kursus di Asian Institute of Management, Manila, Filipina (tidak selesai)

______________________

Jejak Pergerakan Filep Karma

28 Mei 1998

Setelah menjalani pendidikan di Filipina dan pulang pada 28 Mei 1998, Filep bertekad memperjuangkan kemerdekaan Papua yang ternyata bertepatan dengan gelombang reformasi yang menjatuhkan Presiden Soeharto dari kekuasaannya. 

2 Juli 1998

Filep Karma bersama sejumlah warga mengibarkan bendera Bintang Kejora yang melambangkan kemerdekaan Papua di menara air Puskesmas Biak Kota. Setelah empat hari, peristiwa Biak Berdarah pecah dan menyebabkan 8 orang meninggal dunia. Filep bahkan ikut terkena tembakan dan ditangkap.

20 November 1999

Filep Karma dinyatakan bebas atas tuduhan penghasutan.

1 Desember 2004

Filep Karma terlibat dalam upacara pengibaran bendera Bintang Kejora di Abepura, Jayapura. Peristiwa itu memicu kerusuhan ketika polisi berusaha membubarkan massa. Filep kembali ditangkap dan didakwa melakukan makar dan penghasutan, ia pun kembali dipenjara. Filep bebas pada 19 November 2015 setelah mendapat remisi.

Desember 2021

Filep Karma diketahui pernah dinyatakan hilang saat diterjang gelombang laut Teluk Humboldt di Pantai Base G, Kota Jayapura. Ia kemudian ditemukan selamat oleh warga di Kampung Skouw Sae pada 13 Desember 2021.

SUMBER DIOLAH TEMPO