Enam Wasit Perempuan di Piala Dunia 2022 Qatar
Oleh
Sabtu, 3 Desember 2022 06:00 WIB
Ada enam wasit perempuan yang ikut dalam Piala Dunia 2022 Qatar.
Piala Dunia 2022 Qatar akan menciptakan sejarah baru. Untuk pertama kalinya, beberapa laga turnamen sepak bola paling bergengsi di seluruh dunia itu akan dipimpin oleh wasit perempuan. Tiga di antaranya bertindak sebagai wasit utama, dan tiga lainnya sebagai asisten wasit.
Wasit Utama
Stephanie Frappart
Kelahiran: Perancis, 14 Desember 1983
Kabangsaan: Perancis
Penghargaan:
Wasit Wanita Terbaik Dunia IFFHS (2019, 2020, 2021)
Catatan lain:
Perempuan pertama yang mengawasi pertandingan Ligue 1 dan Liga Champions Eropa.
- Sempat menjadi pemain sepak bola
Sebelum memulai karier sebagai wasit sepak bola profesional, dia merupakan pesepak bola di usia remaja. Menginjak usia 18 tahun, Frappart berhenti menjadi pemain dan mulai menjajakan diri sebagai wasit sepak bola.
Yoshimi Yamashita
Kelahiran: Nakano, Tokyo, Jepang, 20 Februari 1986
Kebangsaan: Jepang
- Wasit perempuan pertama Liga Champion Asia
Sebelum ditunjuk menjadi wasit Piala Dunia 2022, pada April 2022 dia menjadi wasit perempuan pertama yang mengawasi pertandingan Liga Champions Asia. Dalam laga itu, Yamashita mengeluarkan tiga kartu kuning untuk Melbourne City.
Salima Mukansanga
Kelahiran: Rwanda, 25 Juli 1988
Kebangsaan: Rwanda
- Dari Afrika ke Piala Dunia
Selain wasit perempuan resmi FIFA pertama asal Rwanda, Salima juga merupakan perempuan pertama yang menjadi wasit di Piala Afrika, dan sekarang salah satu perempuan pertama yang menjadi wasit di Piala Dunia pria.
________________________________________
Asisten Wasit
Neuza Inez Back
Kelahiran: Saudades, 11 Agustus 1984
- Menjadi asisten wasit sejak 2014
Neuza Back resmi menjadi asisten wasit FIFA sejak 2014. Ia sudah memiliki banyak pengalaman mengawal pertandingan internasional, seperti Piala Dunia antarklub 2022. Ia juga biasa tampil di kompetisi lokal brasil, seperti Copa Libertadores atau Copa Sudamericana.
Karen Janett Diaz Medina
Kelahiran: Aguascalientes, Meksiko, 10 November 1984
- Karirnya dimulai di kedai kopi
Dikutip dari Concacaf, Karen mengawali karir wasitnya secara tak sengaja. Suatu hari ia yang bekerja di kedai kopi Little Sport Center diminta untuk menjadi wasit untuk menggantikan wasit asli yang tidak hadir. Sejak saat itu, ia sering terlibat memimpin pertandingan hingga akhirnya menjadi wasit perempuan FIFA resmi.
Kathryn Nesbitt
Kelahiran: 7 November 1988
Kebangsaan: Amerika
- Ahli Kimia Analitik
Sebelum menjadi asisten wasit, Nesbitt adalah seorang profesor kimia atau ahli kimia analitik. Ia menghabiskan sepuluh tahun untuk melakukan penelitiannya sendiri tentang analisis bahan kimia otak sekaligus memulai lab di Universitas Towson di Baltimore. Dua bulan sebelum Piala Dunia Wanita 2019, ia melepas profesi tersebut dan memilih menjadi asisten wasit.
INGE KLARA | SUMBER DIOLAH TEMPO