Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bikin Nyaman, Banyak Jalan Sudah Beraspal Menuju Destinasi Wisata di Negeri Cenderawasih

Rabu, 18 Oktober 2023 15:58 WIB

Iklan

Ruas Jalan Nasional yang ditangani oleh BPJN Papua Barat terdapat 49 ruas, dengan total panjang 1.335,29 Km.

INFO NASIONAL – Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Papua Barat, terus berupaya membangun dan memelihara jalan serta jembatan agar mempermudah akses ke tempat pariwisata di Provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya. Program-program unggulan atau pekerjaan yang diprioritaskan pada jalur utama Trans Papua yang menjadi kewenangan BPJN Papua Barat yakni Trans Papua Segmen I dan Segmen II. 

“Pola penanganan dibagi menjadi dua segmen, Segmen I itu dari kota Sorong ke Manokwari dengan panjang 547,81 Km, 537,1 Km dengan perkerasan lentur (aspal) dan perkerasan kaku (rigit/beton) 10 Km dengan permukaan jalan sirtu (material selektif),” kata Kepala BPJN Papua Barat Mauluddin Said Latar saat mengisi acara Podcast Bincang Jalan dan Jembatan Ditjen Bina Marga.

Sementara di segmen II, lanjut pria yang kerap disapa Udin itu, dimulai dari Manokwari sampai ke perbatasan Papua Barat dengan Papua Tengah sekitar 524 Km dengan kondisi jalan sudah beraspal sepanjang 414,85 Km, 109,10 Km merupakan areal HPH (Hak Pengusaha Hutan) yang masih produksi.

Diketahui ruas Jalan Nasional yang ditangani oleh BPJN Papua Barat terdapat 49 ruas, dengan total panjang 1.335,29 Km. Sejak akhir 2017, jalur Jalan Trans Papua di Papua Barat telah terhubung seluruhnya.

Tempat Wisata Menarik di Negeri Cenderawasih

Trans Papua Segmen I dan Segmen II yang merupakan segmen ruas Jalan Nasional melintasi beberapa tempat wisata yang berada di Provinsi Papua Barat, antara lain Danau Anggi di Pegunungan Arfak, Gunung Botak di Manokwari, Teluk Cenderawasih di Wasior, dan Teluk Triton di Kaimana. Sedangkan di Papua Barat Daya terdapat Raja Ampat di Sorong, Puncak Petik Bintang, dan Danau Framu di Maybrat.

Menurut Udin, salah satu wisata yang menarik di Negeri Cendrawasih yaitu Gunung Botak Manokwari. Wisata ini seperti berada dalam teluk dikelilingi dengan daerah-daerah perbukitan, dan tempat yang begitu jernih dan alamiah, serta didukung dengan akses jalan yang sudah beraspal dengan kemantapan sudah 86 persen per saat ini, dan diprediksikan per 31 Desember 2023 kondisi mantap mencapai 89 persen.

“Gunung Botak itu terdapat di KM 147 dari Manokwari. Disebut Gunung Botak oleh masyarakat, karena memang daerahnya tandus gersang, dan kondisi tanah materialnya batuan lapukan, jadi memang sulit tanaman untuk tumbuh di sekitarnya. Namun tempatnya indah sekali, lebih indah dari Labuan Bajo,” ujarnya.

Tak kalah unik dengan wisata Gunung Botak, di Pegunungan Arfak terdapat dua danau yang menarik untuk dikunjungi, yaitu Danau Anggi Giji biasa dikenal dengan nama Danau Laki-Laki serta Danau Anggi Gida yang sering disebut Danau Perempuan.

Akses jalan ke danau tersebut sudah beraspal sepanjang 41,11 Km serta jembatan dengan total tujuh jembatan sepanjang ruas Warmare – Manyambouw – Anggi, dengan waktu tempuh sekitar 2 jam dari yang sebelumnya 5-6 jam dari Manokwari.

Sebagai referensi menarik lainnya untuk wisata yang sudah dibuka akses jalannya sepanjang 500 Km, yaitu wisata Negeri di Atas Awan atau biasa dikenal dengan Puncak Petik Bintang. Kawasan wisata tersebut berada di wilayah gunung atau perbukitan. Para wisatawan yang ingin berkunjung dapat berangkat dari Sorong jam 3 pagi dan sampai puncak jam 5 pagi, sehingga mendapatkan suasana sedang berada di atas awan. (*)