Komisi Pemilihan Umum (KPU) mendeklarasikan Pemilu Damai 2024 dalam Rakornas Sentra Penegakkan Hukum Terpadu (Gakkumdu) di Jalan Jenderal Sudirman.
Deklarasi Pemilu Damai 2024
Komisi Pemilihan Umum (KPU) mendeklarasikan Pemilu Damai 2024 dalam Rakornas Sentra Penegakkan Hukum Terpadu (Gakkumdu) di Jalan Jenderal Sudirman, Tanah Abang, Jakarta, Senin, 27 November 2023.
Isi deklarasi pemilu damai
Deklarasi pemilu damai berisi sebagai berikut:
- Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, menghormati keberagaman, serta mewujudkan suasana aman, tertib dan damai selama penyelenggaraan Pemilu.
- Melaksanakan kampanye Pemilu dengan mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku antara lain tidak melibatkan pihak yang dilarang selama masa kampanye pemilu
- Tidak melakukan politisasi SARA, menyebarkan hoaks, ujaran kebencian, penghasutan, dan perbuatan politik uang selama penyelenggaraan Pemilu.
- Tidak memanfaatkan tempat ibadah dalam melaksanakan kampanye.
Deklarasi dihadiri oleh berbagai tokoh politik
Pembacaan itu dipimpin Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Al-Habsyi. Deklarasi yang dilakukan di tiap hajatan lima tahunan itu juga dihadiri oleh tiga pasangan capres-cawapres, serta 24 partai politik peserta Pemilu 2024.
Tujuan deklarasi
Komisioner KPU Idham Kholik mengatakan Deklarasi Pemilu Damai bertujuan menyampaikan pesan bahwa situasi politik damai harus diwujudkan oleh seluruh peserta pemilu dan publik Indonesia selama masa kampanye di pemilu serentak 2024. Menurutnya, kampanye damai mencerminkan kualitas atau kematangan peradaban demokrasi elektoral Indonesia.
“Kampanye pemilu yang damai mencerminkan tidak hanya kualitas integritas elektoral, tetapi juga kualitas atau kematangan peradaban demokrasi elektoral Indonesia,” kata Idham.
Ditandatangani berbagai stakeholder
Dalam deklarasi ini, ditandatangani juga pakta Pemilu Damai 2024. Selain ditandatangani oleh para peserta Pemilu 2024, pakta ini juga diteken oleh TNI, Polri, Kejaksaan Agung, dan stakeholder terkait. Mereka diminta memastikan pemilu berlangsung damai.
Kritik Mahfud
Usai acara deklarasi dan penandatanganan pakta Pemilu Damai 2024, Cawapres Mahfud MD mengkritik pelaksanaan pemilu yang masih terus banyak pelanggaran.
“Penandatangan seperti itu sudah ratusan kali dilakukan di setiap pemilu. Pemilu pusat atau pilkada-pilkada, tetapi masih sering banyak pelanggaran,” kata Mahfud.
KRISNA PRADIPTA | SUMBER DIOLAH TEMPO