Hujan deras yang melanda wilayah Kota Tangerang Selatan sejak malam hari 13 Februari 2024 membuat beberapa wilayah di kota ini terendam banjir.
Tangerang Banjir Saat Pemilu 2024
Hujan deras yang melanda wilayah Kota Tangerang Selatan sejak malam hari 13 Februari 2024 membuat beberapa wilayah di kota ini terendam banjir. Pantauan Tempo di lokasi, air sudah mulai sepinggang orang dewasa untuk bagian luar. Sementara warga terus sibuk untuk mengungsi. Berikut faktanya.
Wilayah yang Banjir
Hujan yang mengguyur pada hari pencoblosan menyebabkan banjir menggenangi jalan utama dua kecamatan di Kota Tangerang, yakni Ciledug dan Larangan. Akibatnya, banyak masyarakat yang kesulitan menuju lokasi TPS.
Berdasarkan pantauan Tempo pada pukul 7.45, titik banjir terparah berada di Jalan HOS Cokroaminoto dan Jalan Ciledug Raya. Kedua jalan itu menghubungkan Kota Tangerang, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat. Banjir itu mengakibatkan banyak kendaraan tak bisa melintas sehingga menimbulkan kemacetan.
16 TPS terdampak
Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie mengatakan ada 16 tempat pemungutan suara (TPS) terdampak banjir di Kompleks Pondok Maharta, Kecamatan Pondok Aren. Benyamin menyerahkan keputusan pemungutan suara Pemilu 2024 di daerah itu kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Subuh saya dapat laporan RT 04 ini, Pondok Aren kemungkinan ada 16 TPS yang harus ditunda, penundaan atau dipindah, keputusan ada di KPU,” kata Benyamin, Rabu 14 Februari 2024.
Logistik Aman
Ketua Badan Pengawas Pemilu(Bawaslu) RI Rahmat Bagja memastikan logistik Pemilu 2024 aman, meski banyak TPS terdampak banjir. Kata Bagja, saat banjir terjadi, beruntung petugas sigap mengamankan logistik Pemilu. Dirinya mengklaim logistik aman.
“Alhamdulillah, TPS yang sigap, jadi dimulai jam 8 kita harapkan tidak terlalu terganggu dengan hal ini. Semoga bisa, enggak ada (terdampak). Karena yang banjir itu sekeliling itu aksesnya yang bermasalah,” ujarnya.
Kemungkinan Susulan
Namun Bagja mengatakan jika banjir terjadi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) bisa melakukan pemungutan suara susulan. “Biasanya akan ada pemungutan susulan di hari yang berbeda,” ujarnya.
Ketua Bawaslu RI itu mengatakan, untuk pemungutan suara tidak dibolehkan perpanjangan waktu. “Kemungkinan besoknya, kemungkinan tunggu rekomendasi Panwaslu. Kan penghitungan pasti akan berubah juga kan, tapi kami merekomendasikan pemungutan suara ulang rekomendasi dari Panwascam kota,” kata dia.
KRISNA PRADIPTA| SUMBER DIOLAH TEMPO
https://metro.tempo.co/read/1833382/sejumlah-tps-di-tangsel-terdampak-banjir-bawaslu-ri-rekomendasikan-pemungutan-suara-susulan