Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hari-hari Macet Saat Mudik Lebaran

Jumat, 5 April 2024 11:06 WIB

Iklan

Kementerian Perhubungan memprediksi hari-hari puncak arus mudik saat lebaran. Perkiraan berasal dari survey yang dilakukan oleh Kemenhub.

Hari-hari Macet Saat Mudik Lebaran

Kementerian Perhubungan memprediksi hari-hari puncak arus mudik saat lebaran. Perkiraan ini berasal dari survey yang dilakukan oleh Kementerian Perhubungan. PT. Jasa Marga juga memprediksi hari-hari yang akan menjadi penuh dengan pemudik. 

Puncak arus mudik: 

Perkiraan Kemenhub:

8 April 2024

Porsi pada 8 April, 13,73 persen atau setara 26,6 juta pergerakan kendaraan. 

Perkiraan PT Jasa Marga:

6 April 

Volume sekitar 259 ribu kendaraan dengan porsi lebih besar 66,8 persen kalau dibandingkan dengan kondisi normal. 

Puncak arus balik

Perkiraan Kemenhub:

14  April 2024

Porsi pada 14 April 21,16 persen atau 40,99 juta pergerakan kendaraan.

Perkiraan PT Jasa Marga:

14 April 

Volume kendaraan yang akan masuk melalui empat gerbang Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi (Jabotabek) disebut akan mencapai 300.722 kendaraan. 

Peningkatan Operasional dari Jasa Marga

 Jasa Marga akan melakukan beberapa peningkatan operasional untuk Lebaran 2024, seperti pemasangan radar traffic counting dengan tambahan 159 unit yang tersebar di Jabotabek dan Trans Jawa serta rest area untuk mendukung kepolisian dan juga Dinas Perhubungan dalam mempercepat dan lebih akurasi untuk pengambilan keputusan untuk melakukan rekayasa lalu lintas.

Tol fungsional dibuka jika terlalu penuh

PUPR menyiapkan tol fungsional pada tujuh ruas tol di Jawa dan Sumatera jika kemacetan tetap terjadi meski sudah dilakukan rekayasa lalu lintas. Tol-tol tersebut merupakan:

Jawa:

  • Tol Jakarta Cikampek II Selatan (Ruas Kutanegara-Sadang) sepanjang 8,5 kilometer
  • Tol Solo Yogyakarta-NYIA (Kartasura-Karanganom) sepanjang 22,3 km
  • Tol Cimanggis-Cibitung (Cikeas-Cibitung) sepanjang 19,65 km

Sumatera:

  • Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat Seksi 2 Kuala Tanjung-Indrapura Dan 3-4 Sinaksak-Seribu Dolok sepanjang 56,6 km; 
  • Tol Bangkinang-Tanjung Alai sepanjang 24,7 km; 
  • Tol Indrapura-Kisaran (Seksi 2 Limapuluh-Kisaran) sepanjang 32 km; 
  • Tol Kayu Agung-Palembang-Betung Seksi 3 sebagian (IC Musi Landas STA 64+900-Desa Suka Mulya STA 86+127) sepanjang 21,2 km.

Anggota Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Unsur Masyarakat Kementerian PUPR Tulus Abadi mengatakan bahwa penggunaan tol fungsional itu tidak akan dikenakan biaya. Dia juga mengatakan tujuh tol fungsional tersebut belum rampung 100 persen dan belum dioperasikan secara resmi, tetapi secara fisik telah dapat dilalui oleh kendaraan.

KRISNA PRADIPTA | SUMBER DIOLAH TEMPO