Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dibunuh di Iran setelah menghadiri pelantikan Presiden Iran Masoud Pezeshkian.
Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dibunuh di Iran setelah menghadiri pelantikan Presiden Iran Masoud Pezeshkian, pada Rabu pagi 31 Juli 2024. Haniyeh meninggal karena serangan udara di kediamannya di Tehran. Selain Haniyeh, pejabat Hamas dan Hizbullah juga terbunuh dalam serangan ini.
Profil Singkat Ismail Haniyeh
Tanggal/Tempat Lahir: 1962, Kamp pengungsi Al-Shati Gaza
Pendidikan:
1981 - Sastra Gaza, Universitas Islam Gaza
Karier:
1988 - Anggota Pendiri Hamas
1993 - Dekan Universitas Islam Gaza
1997 - Sekretaris pribadi Sheikh Ahmed Yassin (pemimpin spiritual Hamas)
2006 - 2014 - Perdana Menteri Otoritas Palestina
2014 - 2017- Pemimpin lokal Hamas di Gaza
2017 - Sekarang - Kepala biro politik Hamas
Pernyataan Hamas
Hamas menyatakan Haniyeh dibunuh oleh pihak Israel dalam sebuah pernyataan. Mereka menyerukan kata-kata Haniyeh mengenai siap untuk mati syahid demi negara Palestina.
“Hamas menyatakan kepada rakyat besar Palestina dan rakyat negara-negara Arab dan Islam serta seluruh rakyat bebas di dunia, saudara pemimpin Ismail Ismail Haniyeh sebagai martir,” kata Hamas dalam pernyataan singkatnya.
Tidak dikonfirmasi Israel
Serangan ini tidak langsung dikonfirmasi oleh juru bicara militer Israel. Israel seringkali tidak mengkonfirmasi operasi yang dilakukan oleh badan intelijennya, Mossad. Menteri Warisan Israel Amichai Eliyahu berkomentar bahwa kematian Haniyeh adalah hal baik.
“Tangan besi yang akan menghantam mereka adalah tangan yang akan membawa kedamaian dan sedikit kenyamanan serta memperkuat kemampuan kita untuk hidup damai dengan mereka yang menginginkan perdamaian. Kematian Haniyeh membuat dunia sedikit lebih baik.”
Investigasi dilakukan Iran
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kanaani mengatakan pada Rabu bahwa pembunuhan pemimpin Hamas tengah diselidiki. Selain itu, Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran, dan komandan Garda Revolusi Iran, juga sudah untuk membahas pembunuhan Haniyeh.
“Rezim Zionis yang penjahat dan teroris telah mengorbankan tamu kami yang terhormat di rumah kami dan membuat kami sedih, tetapi rezim ini juga menyiapkan hukuman yang berat untuk dirinya sendiri,” demikian bunyi pernyataan Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatullah Ali Khamenei.