Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Alasan Barcelona Terpaksa Melepas Lionel Messi Musim Ini

Sabtu, 7 Agustus 2021 05:00 WIB

Iklan

Lionel Messi tersandung salary cap Barcelona yang ditentukan oleh La Liga. Ada sejumlah penyebab penyusutan alokasi gaji Barcelona untuk musim depan.

Lionel Messi telah resmi meninggalkan Barcelona. Pengumuman itu disampaikan melalui laman resmi Barcelona pada Jumat, 6 Agustus 2021, dini hari.

Kontrak Messi memang habis per 30 Juni sebelumnya. Manajemen klub dan Messi sesungguhnya telah mencapai kesepakatan untuk memperbarui kontrak.

Namun, hal itu urung dilakukan hingga akhirnya diputuskan Messi tak lagi bermain dengan tim Catalan. Begini alasannya...

  • Aturan Salary Cap
    Pandemi membuat klub kehilangan pemasukan. La Liga pun memberlakukan pembatasan pengeluaran gaji. Barcelona memiliki batasan anggaran gaji senilai €160 juta atau setara Rp2,7 triliun. Angka tersebut terpaut jauh dengan batas gaji mereka musim 2019/2020 di angka €383 juta atau sekitar Rp6,5 triliun.

  • Pangeluaran gaji sudah melampaui batas
    Barcelona sudah melebihi ambang batas pengeluaran gaji sebesar 40 persen. Oleh karena itu, jika mau memberikan kontrak baru kepada pemain, nilai kontraknya hanya boleh 25 persen dari setiap pemasukan.

  • Kondisi finansial Barcelona
    Barcelona juga terlilit hutang cukup besar, yakni mencapai €1.173 miliar atau sebesar Rp20,1 triliun. Angka tersebut melonjak tajam daripada akhir musim 2019-2020 yang hanya menyentuh angka €488,4 juta atau sekitar Rp8,4 triliun.

  • Tak dapat izin pengecualian
    Presiden Barcelona Joan Laporta sebetulnya berharap adanya pengecualian dari La Liga, seperti yang dilakukan liga lainnya. Namun, Presiden La Liga, Javier Tebas bergeming.

INGE KLARA | SUMBER DIOLAH TEMPO