Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Spesifikasi Mirage 2000-5, Jet Tempur Bekas yang Dibeli Kemenhan

Kamis, 22 Juni 2023 20:17 WIB

Iklan

Kemenhan membeli jet tempur Mirage 2000-5 bekas. Bagaimana spesifikasinya?

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto membeli selusin pesawat Mirage 2000-5 bekas dari Qatar dengan nilai US$ 734,53 juta atau sekitar Rp 10,95 triliun. Menurut Prabowo, pembelian Mirage 2000-5 disebabkan pesawat milik TNI Angkatan Udara sudah tua. 

Mirage 2000-5 adalah jet tempur generasi keempat bermesin tunggal dari Dassault Aviation dan ditingkatkan oleh Thales Group, dua perusahaan asal Prancis.

Berikut spesifikasi teknis dari Mirage 2000-5.

Karakteristik umum

Kru: 1

Panjang: 14,36 meter

Lebar sayap: 9,13 meter

Tinggi: 5,20 meter

Area sayap: 41 meter persegi

Berat

Berat kosong: 7.500 kilogram

Berat angkut: 13.800 kilogram

Berat maksimal lepas landas: 17.000 kilogram

Mesin

Mesin: 1 unit SNECMA M53-P2 afterburning turbofan

Dorongan kering: 64,3 kN

Dorong dengan afterburner (pembakaran lanjut): 95,1 kN

Performa

Kecepatan maksimum di ketinggian tinggi: Mach 2,2 (2.530+ kilometer per jam)

Kecepatan maksimum di ketinggian rendah: 1.110 kilometer per jam

Jangkauan: 1.550 kilometer dengan tangki jatuh

Jangkauan feri: 3.335 km dengan bahan bakar tambahan

Batas ketinggian: 17.060 meter

Laju pendakian: 285 meter per detik

Pemuatan sayap: 337 kilogram per meter persegi

Daya dorong per berat: 0,91

Laju rol: 270 derajat per detik

Batas G: +9,0 g / -3,2 g (mode override: 11 g, batas struktural: 12 g)

Alasan Kemenhan Beli Jet Tempur Mirage 2000-5

Kepala Biro Hubungan Masyarakat Sekretariat Jenderal Kemhan Brigjen TNI, Edwin Adrian Sumantha, menyatakan bahwa pembelian itu dilakukan karena adanya penurunan kesiapan tempur TNI AU. Sebab, sejumlah pesawat tempur TNI AU yang akan habis masa pakainya, menjalani peremajaan (upgrade) atau pun perbaikan (overhaul/repair). 

“Pelaksanaan upgrade dan overhaul/repair pesawat tersebut di atas akan menyebabkan penurunan kesiapan pesawat tempur TNI AU,” kata Edwin melalui keterangan tertulisnya.

Indonesia Negara Ketiga di Asia

Indonesia akan jadi negara ketiga di Asia yang mengoperasikan Mirage 2000. Sebelumnya, India dan Taiwan sudah memiliki masing-masing sekitar 50 jet tempur Mirage 2000.

INGE KLARA | SUMBER DIOLAH TEMPO