Kehebohan penggantian Airlangga Hartarto dari jabatan Ketua Umum Partai Golkar terus bergulir. Ada tiga kandidat yang disebut-sebut akan mengganti.
Gonjang-ganjing pencopotan Airlangga Hartarto dari jabatan Ketua Umum Partai Golkar terus bergulir. Anggota Dewan Pakar Partai Golkar Ridwan Hisjam menyebut ada permintaan dari para sesepuh partai berlambang pohon beringin tersebut agar Airlangga diganti pasca elektabilitasnya yang tak kunjung naik menjelang Pilpres 2024.
Desakan Munaslub
Anggota Dewan Pakar Partai Golkar Ridwan Hisjam mengatakan, desakan pergantian Airlangga juga muncul dari tiga ormas pendiri Partai Golkar, yakni Kosgoro 1957, Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR), dan Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI).
Airlangga diperiksa Kejaksaan Agung
Senin, 24 Juli 2023, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto diperiksa Tim dari Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus sebagai saksi dalam kasus korupsi ekspor crude palm oil atau CPO pada 2021-2022.
Bantahan kader Golkar
Ketua DPD Partai Golkar NTT Melki Laka Lena menyatakan hingga kini tidak ada satu pun DPD Golkar yang melontarkan rencana menggelar musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) untuk melengserkan Ketua Umum Airlangga Hartarto. Alih-alih munaslub, Melki mengatakan pengurus daerah tengah berfokus mengkonsolidasikan gerakan jelang Pemilihan Umum atau Pemilu 2024. Ia pun menegaskan pengurus daerah tetap tunduk dan loyal kepada Airlangga Hartarto.
Kandidiat yang disebut-sebut bisa menggantikan Airlangga:
- Ketua Dewan Penasihat Partai Golkar Luhut Binsar Pandjaitan
- Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet)
- Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia
Respons Bahlil
Bahlil tidak tegas menyatakan siap atau tidak seandainya ditunjuk menjadi Ketum Golkar menggantikan Airlangga Hartarto. Ia hanya menegaskan semua dilakukan lewat mekanisme partai.
“Saya kan bilang lewat mekanisme partai. Jadi lewat mekanisme partai aja,” kata Bahlil.
Respons Luhut
Ketua Dewan Penasihat Partai Golkar Luhut Binsar Pandjaitan mengaku bersedia menjadi Ketua Umum Partai Golkar jika mendapat dukungan dari anggota partai beringin tersebut. Kendati demikian, Luhut meluruskan bahwa dirinya tak memiliki masalah pribadi dan hanya akan menunggu keputusan partai.
“Kalau didukung, mau,” kata Luhut.
Respons Bamsoet
Bamsoet menyatakan akan kembali mencoba maju dalam pemilihan Ketum Partai Golkar pada rapat kerja nasional (Rakernas) tahun depan.
“Mudah-mudahan tahun depan konsolidasi kepentingan, saya akan mencalonkan diri,” kata Bamsoet.
INGE KLARA | SUMBER DIOLAH TEMPO