Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

TikTok Shop Resmi Tutup di Indonesia

Kamis, 5 Oktober 2023 16:13 WIB

Iklan

Penutupan terjadi karena terbitnya Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 31 Tahun 2023 yang melarang social commerce seperti TikTok Shop.

Fitur transaksi TikTok Shop resmi ditutup pada Rabu, 4 Oktober 2023. Penutupan terjadi karena terbitnya Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 31 Tahun 2023 yang melarang social commerce seperti TikTok Shop. Berikut faktanya.

TikTok Ikut Aturan Pemerintah

Dalam pernyataan resmi yang terbit pada Selasa, 3 Oktober 2023, TikTok mengatakan tidak akan lagi memfasilitasi transaksi e-commerce di dalam TikTok. Perusahaan asal Cina tersebut menuturkan akan terus berkoordinasi dengan pemerintah Indonesia ihwal langkah dan rencana TikTok Indonesia ke depan. 

“Prioritas utama kami adalah untuk menghormati dan mematuhi peraturan dan hukum yang berlaku di Indonesia,” katanya melalui pernyataan di laman resmi. 

Pasar TikTok sebelum Ditutup

Riset yang dirilis oleh Momentum Works pada Juni 2023 mengatakan bahwa TikTok Shop berpotensi dapat menggaet 13,2 persen pasar e-commerce di Asia Tenggara. Sebelum ditutup, TikTok Shop memiliki pangsa pasar hingga 5 persen dalam peta persaingan e-commerce Indonesia. Pangsa TikTok bahkan melebihi e-commerce Blibli yang mempunyai pangsa hanya 4 persen, padahal fitur itu baru dibuka dalam setahun di Indonesia. 

Omzet Dalam Setahun

Riset Momentum Works juga membuka bahwa dalam setahun beroperasi Tiktok Shop mencatatkan Gross Merchandise Value (GMV), akumulasi nilai pembelian yang dilakukan oleh pengguna, sebesar US$ 0,6 miliar di 2021 dan US$ 4,4 miliar di 2022. Diketahui juga TikTok mempunyai target US$15 miliar untuk 2023 sebelum ditutup. Pencapaian ini membuat TikTok Shop mempunyai posisi yang sama dengan e-commerce lain seperti Lazada dan Tokopedia. 

Barang-Barang Terpopuler

Beberapa kategori produk terjual laris manis di TikTok Shop. Menurut TikTok, produk kecantikan, perawatan pribadi, makanan dan minuman merupakan kategori dengan penjualan nomor satu di Indonesia. Selanjutnya diikuti oleh produk elektronik, peralatan rumah tangga, produk digital serta kebutuhan ibu dan bayi. 

Masa Depan E-Commerce

Kepala Pusat Penelitian Ekonomi Digital dan Usaha Kecil dan Menengah Institute for Development of Economics and Finance Naihul Huda mengatakan tutupnya TikTok Shop akan mengukuhkan posisi Shopee sebagai pasar e-commerce nomor satu di Indonesia. Ini karena Shopee memiliki fitur perdagangan langsung atau live shopping yang tadinya hanya tersaingi TikTok Shop. Dengan tutupnya TikTok Shop, empat besar e-commerce Indonesia, Tokopedia, Shopee, Bukalapak dan Lazada, juga diperkirakan tidak akan tergoyah. 

KRISNA PRADIPTA | SUMBER DIOLAH TEMPO