Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sekolah Tatap Muka Mulai Diterapkan, Begini Mekanisme dan Syaratnya

Selasa, 31 Agustus 2021 05:30 WIB

Iklan

Kawasan PPKM Level 1-3 diperkenankan menerapkan Sekolah Tatap Muka. Namun agar pembelajaran tatap muka dapat berlangsung, sekolah harus penuhi syarat.

Sejumlah daerah di wilayah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1-3 diizinkan untuk menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas mulai Senin, 30 Agustus 2021.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim menegaskan, vaksinasi Covid-19 menjadi syarat utama bagi para tenaga pendidik dan guru. “Yang boleh melakukan tatap muka adalah semua di PPKM 1 sampai 3. Itu boleh,” kata Nadiem Rabu, 25 Agustus 2021.

Begini mekanisme pelaksanaan PTM

  • Durasi belajar maksimal 3 jam dalam satu hari.
  • PTM berlangsung sekali dalam sepekan untuk satu jenjang kelas tertentu.
  • Kapasitas siswa yang mengikuti PTM hanya 50 persen dari daya tampung kelas. Kecuali SLB dan PAUD, diizinkan 100 persen.
  • Wajib diatur jarak antar siswa minimum 1,5 meter.
  • Materi yang disampaikan hanya materi yang esensial.
  • Tetap menggunakan masker, face shield dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Syarat sekolah bisa menggelar PTM

  • Sekolah berada di kawasan dengan penerapan PPKM level 1-3.
  • Tenaga pendidik sudah divaksinasi komplit.
  • Peserta didik berusia 12 tahun ke atas dan juga diwajibkan mengikuti vaksinasi.
  • Sekolah wajib menerapkan protokol kesehatan.

Daftar wilayah yang diizinkan menggelar PTM terbatas

Jawa Tengah 

  • Kabupaten Kudus 
  • Kabupaten Jepara 
  • Kabupaten Wonosobo 
  • Kabupaten Pekalongan 
  • Kabupaten Magelang 
  • Kabupaten Brebes 
  • Kabupaten Pemalang 
  • Kabupaten Grobogan 
  • Kabupaten Tegal 
  • Kabupaten Pati 
  • Kabupaten Banjarnegara 
  • Kabupaten Batang 
  • Kabupaten Rembang 
  • Kabupaten Semarang 
  • Kabupaten Kendal 
  • Kabupaten Demak 
  • Kota Semarang 
  • Kota Pekalongan 
  • Kabupaten Blora 
  • Kabupaten Temanggung 

Jawa Timur 

  • Kabupaten Sampang 
  • Kabupaten Pamekasan 
  • Kabupaten Pasuruan 
  • Kabupaten Pacitan 
  • Kabupaten Sumenep 
  • Kabupaten Probolinggo 
  • Kabupaten Tuban 
  • Kabupaten Jember 
  • Kabupaten Bojonegoro 
  • Kabupaten Situbondo 
  • Kabupaten Bondowoso 
  • Kabupaten Nganjuk 
  • Kota Pasuruan 
  • Kabupaten Sidoarjo 
  • Kota Surabaya 
  • Kota Mojokerto 
  • Kabupaten Mojokerto 
  • Kabupaten Lamongan 
  • Kabupaten Gresik 
  • Kabupaten Bangkalan 

Jawa Barat 

  • Kabupaten Tasikmalaya 
  • Kabupaten Majalengka 
  • Kabupaten Subang 
  • Kabupaten Garut 
  • Kabupaten Kuningan 
  • Kabupaten Indramayu 
  • Kabupaten Purwakarta 
  • Kota Banjar  
  • Kabupaten Pangandaran 
  • Kabupaten Cirebon 
  • Kabupaten Ciamis 
  • Kabupaten Karawang 
  • Kota Tasikmalaya 
  • Kota Bogor 
  • Kota Bekasi 
  • Kota Bandung 
  • Kota Depok 
  • Kota Cimahi 
  • Kabupaten Bogor 
  • Kabupaten Bandung Barat 
  • Kabupaten Bekasi 
  • Kabupaten Bandung 
  • Kabupaten Sumedang 

Banten 

  • Kabupaten Serang 
  • Kabupaten Lebak 
  • Kota Cilegon 
  • Kota Serang 
  • Kabupaten Pandeglang 
  • Kabupaten Tangerang 

DKI Jakarta 

  • Jakarta Barat 
  • Jakarta Timur 
  • Jakarta Selatan 
  • Jakarta Utara 
  • Jakarta Pusat

INGE KLARA | SUMBER DIOLAH TEMPO