Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Final Piala Dunia, Argentina vs Perancis : Pertarungan Tim Dua Bintang

Sabtu, 17 Desember 2022 15:30 WIB

Iklan

Pertemuan Argentina dan Prancis di Piala Dunia Qatar pada Minggu 17 Desember 2022 menjanjikan tontonan yang menarik

Final antara Argentina dan Prancis di Piala Dunia Qatar pada Minggu 17 Desember 2022 menjanjikan tontonan yang menarik. Kedua tim nasional negara kaya sejarah kesuksesan sepak bola. Argentina memiliki Lionel Messi, sedangkan Perancis merupakan juara bertahan Piala Dunia 2018. 

Berikut perbandingan antara kedua tim ini menggunakan statistik performa mereka selama seluruh perhelatan Piala Dunia 2022.

STATISTIK:

Performa diambil dari empat metrik berbeda, Goals Per Ninety, Assists Per Ninety, Non-Penalty Expected Goals Per Ninety, dan Expected Goals Per Ninety. Metrik-metrik ini diukur dengan istilah Per 90 (per sembilan puluh menit) untuk menunjukkan tingkat rata-rata dalam pertandingan berdurasi 90 menit. 

Expected Goals (xG) adalah ukuran statistik yang memperkirakan kemungkinan tembakan tertentu dicetak berdasarkan berbagai faktor seperti jarak dari gawang, sudut ke gawang, jenis operan atau umpan silang yang mengarah ke tembakan, dan bagian tubuh yang digunakan untuk mengambil bidikan (misalnya kaki dan kepala).

Baik Perancis dan Argentina memiliki tingkat xG yang serupa, hanya berbeda 0,10 di antara keduanya. Artinya kedua tim memiliki kemampuan menembus pertahanan dan masuk ke posisi mencetak gol. Namun, jika melihat perbedaan Goals Per Ninety, Perancis lebih klinis di kotak penalti—mampu mencetak skor lebih banyak di posisi yang mirip dengan Argentina.

Keunggulan Perancis berlanjut dengan skor xG Non-Penalti yang tinggi. Skor xG Non-Penalti Argentina yang rendah berarti bahwa sebagian besar peluang mencetak golnya berasal dari titik penalti, sedangkan xG Non-Penalti Perancis yang tinggi berarti bahwa sebagian besar gol yang dicetaknya berasal dari permainan terbuka. Rendahnya skor Argentina bisa disebabkan karena berbagai faktor seperti pemilihan tendangan gol yang buruk, posisi yang buruk, atau kurangnya kreativitas dalam fase menyerang.

DEFENSE:

Di sisi pertahanan, Perancis cenderung terbuka secara karena tingkat oposisi xG jauh lebih tinggi daripada Argentina. Artinya, Perancis sering kebobolan peluang berkualitas tinggi di sepertiga akhir permainan. Sementara Argentina, memiliki pertahanan yang lebih ketat, sehingga peluang bagi lawan untuk masuk juga lebih sedikit.

Perancis telah mengkompensasi kelemahan defensif mereka dengan membuat permainan defensif yang kuat sejauh ini dalam kompetisi.

Faktor yang mendorong pertahanan tim:

  • Pengaturan taktis
  • Kualitas pemain bertahan
  • Kohesi tim secara keseluruhan. 

PROFIL INTERNASIONAL ARGENTINA:

Argentina memiliki sejarah kesuksesan yang kaya dalam sepak bola internasional, setelah memenangkan Piala Dunia FIFA dua kali, pada tahun 1978 dan 1986. Tim ini juga mencapai final Piala Dunia pada tiga kesempatan lainnya, pada tahun 1930, 1990, dan 2014. Argentina telah memenangkan Copa America, kejuaraan regional Amerika Selatan, rekor 14 kali, dan memenangkan sejumlah turnamen internasional lainnya.

PROFIL INTERNASIONAL PERANCIS:

Perancis juga memiliki sejarah sukses dalam sepak bola internasional, memenangkan Piala Dunia FIFA pada tahun 1998 dan 2018, beserta Kejuaraan Eropa UEFA pada tahun 1984 dan 2000. Tim ini telah mencapai final Piala Dunia pada dua kesempatan lainnya, pada tahun 1958 dan 2006, dan juga telah mencapai final Kejuaraan Eropa pada tiga kesempatan lainnya.

KRISNA PRADIPTA | STATISTIK DARI FBREF VIA OPTA | SUMBER DIOLAH TEMPO