Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Coldplay Gelar Konser di Indonesia, Simak Profilnya

Minggu, 14 Mei 2023 07:00 WIB

Iklan

Coldplay berencana menggelar konser pertamanya di Indonesia pada November mendatang.

Band Coldplay akan menyelenggarakan konser di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakata pada 15 November 2023. Konser mereka kali ini bertajuk Music of The Spheres World Tour 2023.

Band asal Inggris ini sudah berusia lebih dari 20 tahun. Mereka dijuluki sebagai The Most Successful Band of the 21st Century. Band ini  banyak merilis album yang berkualitas tinggi dan Coldplay berhasil memikat para pecinta musik di berbagai macam negara. 

Data Singkat Personel

Chris Martin

  • Nama : Christopher Anthony John Martin
  • Lahir : Exeter, Devon, Inggris, 2 Maret 1977
  • Usia : 46 tahun
  • Posisi di Band : Penyanyi, Gitaris, Pianis

Guy Berryman

  • Nama : Guy Rupert Berryman
  • Lahir : Kirkcaldy, Skotlandia, 12 April 1978
  • Usia : 45 tahun
  • Posisi di Band : Bassist

Jonny Buckland

  • Nama : Jonathan Mark Buckland
  • Lahir : Islington, London, Inggris, 11 September 1977
  • Usia : 45 tahun
  • Posisi di Band : Lead Guitarist

Will Champion

  • Nama : William Champion
  • Lahir : 31 Juli 1978
  • Usia : 44 tahun
  • Posisi di Band : Drummer dan backing vocalist

Phil Harvey

  • Nama : Philip Christopher Hammond Harvey
  • Lahir : England, 29 Agustus 1976
  • Usia : 46
  • Posisi di Band : direktur kreatif dan member

Lagu Terhits

  • Paradise
  • Viva la Vida
  • Sparks
  • Yellow
  • Clocks
  • Fix You
  • The Scientist
  • A Sky Full of Stars

Fakta Menarik Band

  • Coldplay memiliki studio bernama The Bakery di London utara. Studio ini awal mulanya adalah toko roti yang kemudian mereka beli pada tahun 2006.
  • Guy Berryman adalah seorang kidal, namun selama pertunjukan, dia memainkan bass menggunakan tangan kanan
  • Coldplay telah menjadi band yang mendukung berbagai badan amal, mulai dari Amnesty International, make Poverty History, Oxfam
  • Saat bergabung dengan Coldplay, Will Champion tidak berpengalaman bermain drum. Ia baru mempelajarinya ketika sudah masuk ke dalam band.
  • Coldplay sempat gagal konser pada 2017 karena masalah perizinan. Saat itu, GBK sedang dalam masa perbaikan sekaligus persiapan untuk Asian Games 2018
  • Phil Harvey, dulunya adalah manager untuk Coldplay yang dipilih oleh Chris Martin, namun sekarang ia adalah member kelima dari band tersebut sekaligus direktur kreatif.
  • Selama perjalanan karir mereka, Coldplay telah menghasilkan 9 album, 10 EP, dan 5 live album.

Album Coldplay

  • Parachutes (2000)
  • A Rush of Blood to the Head (2002)
  • X&Y (2005)
  • Viva la Vida or Death and All His Friends (2008)
  • Mylo Xyloto (2011)
  • Ghost Stories (2014)
  • A Head Full of Dreams (2015)
  • Everyday Life (2019)
  • Music of The Spheres (2021

Perjalanan Karir

  • 1996 - 1997

Chris Martin, Guy Berryman, Will Champion, dan Jonny Buckland bertemu di University College London dan membentuk band. Pada awalnya band ini disebut Pectoralz dan hanya terdiri dari Chris dan Jonny yang sudah bertemu di minggu orientasi universitas. Kemudian Guy masuk ke dalam grup setelah sekelas dengan dua orang lainnya, band pun berganti nama menjadi Starfish pada tahun 1997 ketika bermain di Camden. Chris menunjuk teman sekolah lamanya, Phil Harvey untuk jadi manager, lalu Will masuk ke grup sebagai pemain drum dan nama band pun berubah menjadi Coldplay.

  • 1998 - 1999

Coldplay merilis EP (Extended Play) pertama mereka berjudul Safety, namun hanya membuat 500 copies dan hanya 50 yang terjual secara publik, sisanya diberikan ke record labels, teman, dan keluarga. Band menandatangani label Fierce Panda di Desember 1998 dan merilis single pertama mereka ‘Brothers & Sisters’ di tahun 1999 sebelum berpindah lebel ke Parlophone.

  • 2000 - 2001

Coldplay membuat debut di Glastonbury pada tahun 2000 setelah merekam EP kedua yang berjudul ‘The Blue Room’. Mereka memulai tur pertama pada Juni 2000 dan meraih single Top 5 pertama dengan lagu ‘Yellow’ yang muncul di album debut yang berjudul ‘Parachutes’ yang dirilis pada Juli tahun 2000. Album ini debut di posisi nomor 1 dan dinominasikan untuk Mercury Music Prize.

Coldplay memenangkan penghargaan BRIT Awards untuk Best British Group dan Best British Album untuk ‘Parachutes’ pada tahun 2001 dan Grammy Award untuk Best Alternative Music Album. Saat itu, Phil Harvey mengundurkan diri sebagai manajer dan menjadi direktur kreatif.

  • 2002 - 2004

Mereka melakukan tur dunia dan berakhir pada Oktober 2003. Di BRIT Awards 2003, Coldplay kembali memenangkan Best British Group dan Best British Album, serta tiga penghargaan MTV Video Music Awards dan Grammy Award untuk Best Alternative Music Album. Mereka juga memenangkan Record of the Year untuk lagu ‘Clocks’ di Grammy Awards 2004.

  • 2005 - 2007

Coldplay menghabiskan tahun 2005 - 2007 dengan tur ke seluruh dunia. Lalu pada Februari 2006, mereka memenangkan Best Album dan Best Single di BRIT Awards.

  • 2008 - 2012

Coldplay melakukan tur ‘Viva la Vida Tour’ pada bulan Juni. Mereka lalu mengambil istirahat selama tahun 2009. Mereka mendapatkan tiga nominasi Grammy, 2 nominasi BRIT Awards, serta memenangkan Best British Group untuk ketiga kalinya pada acara penghargaan 2012 setelah menyelesaikan album kelima mereka, ‘Mylo Xyloto’,

  • 2014 - 2017

Pada periode ini, mereka telah tampil dengan musisi internasional, seperti Beyonce, Bruno Mars, Barry Gibb of the Bee Gees, The Chainsmokers, dan lainnya. Mereka juga sempat tampil di ‘One Love Manchester’ yang keuntungannya diberikan kepada korban serangan Manchester Arena.

  • 2018 - 2022

Pada tahun 2018, film dokumenter tentang perjalanan karier yang disutradarai oleh Mat Whitecross dirilis di beberapa bioskop untuk menandai ulang tahun ke-20 band ini. Mereka membuat ‘Music of the Spheres’, yang kemudian mendapatkan nominasi Grammy Award tahun 2022 dan Best Pop Vocal Album serta Best Pop Duo/Group setelah memainkan ‘My Universe’ dengan BTS.