Rekap Debat Capres Ke-2
Debat Capres Ke-2 dilaksanakan pada 7 Januari 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Tema debat kali ini adalah isu pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri. Berikut faktanya.
Sentimen Positif dan Negatif
Drone Emprit melaporkan sentimen netizen usai debat capres dari media sosial X (dulunya Twitter). Berikut pencapaian tiap capres.
- Anies Baswedan: Anies meraih 61 ribu pembicaraan. Sentimen positif yang dicatat meliputi bagaimana capres itu berani berdebat dengan lawannya dan juga cara dia memaparkan data. Sementara itu, beberapa netizen juga mengkritik Anies karena dianggap terlalu sering menyerang dan kurang berbicara program.
- Prabowo Subianto: Prabowo meraih 40 ribu pembicaraan. Sentimen positif yang didapatkan oleh Drone Emprit seputar penggunaan diksi baru “omon-omon”. Namun, netizen tercatat mengkritik Prabowo karena dianggap terlalu mudah terpancing emosi.
- Ganjar Pranowo: Ganjar meraih 42 ribu percakapan. Sentimen positif yang direkam seputar performa debatnya dan bagaimana dia berhasil mendinginkan situasi panas dalam debat. Tetapi, Ganjar dikritik karena dianggap terlalu bermain aman di awal debat.
Mempermasalahkan Pembelian Alutsista
Salah satu titik berat dalam debat itu merupakan pembelian alutsista yang dilakukan oleh Pemerintah dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Ganjar Pranowo menyindir tentang mengenai pembelian alutsista bekas. Sementara itu, Anies Baswedan menyinggung utang luar negeri Indonesia yang digunakan oleh Kemenhan.
Panas antara Anies dan Prabowo
Anies dan Prabowo berdebat dengan sengit dalam beberapa titik selama debat. Serangan Anies dimulai dari awal dan memberatkan kepemilikan tanah Prabowo. Prabowo langsung menampik tudingan Anies dan mengatakan bahwa yang diomongkan oleh calon nomor 01 itu salah. Anies juga sempat menilai kinerja Kementerian Pertahanan sebagai 11 dari 100.
Kritikan Jokowi
Presiden Jokowi mengkritik tentang berjalannya debat kedua ini. Menurut dia, terlalu banyak serangan personal yang dilontarkan saat debat berjalan. Sedangkan, materi visi-misi dan kebijakan tak muncul. “Saya melihat substansi dari visinya malah tidak kelihatan,” kata Jokowi di Serang, Banten, Senin, 8 Januari 2024, seperti dikutip dari Tempo.
KRISNA PRADIPTA| SUMBER DIOLAH TEMPO
