Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tip Aman Berkendara dan Beraktivitas di Tengah Lonjakan Kasus Covid-19

Kamis, 24 Juni 2021 18:40 WIB

Iklan

Jika harus keluar rumah, masyarakat wajib waspada dan melindungi diri dari Covid-19. Simak tips aman berkendara saat kasus Covid-19 merajalela.

Kasus Covid-19 di Indonesia melonjak dalam sebulan terakhir. Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito mengungkapkan, secara nasional peningkatan kasus Covid-19 mencapai 92 persen.

“Ini adalah kenaikan yang sangat tajam, dan tidak dapat ditoleransi,” ujar Wiku, Rabu, 23 Juni 2021. Peningkatan kasus tertinggi terjadi di enam provinsi di Pulau Jawa yakni, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DI Yogyakarta, dan Banten.

DKI Jakarta meningkat sebesar 387 persen dengan total kenaikan 20.634 kasus, Jawa Barat meningkat sebesar 115 persen dengan total kenaikan 8.382 kasus, Jawa Tengah meningkat sebesar 105 persen dengan total kenaikan 5.896 kasus, Jawa Timur meningkat 174 persen dengan total kenaikan 2.852 kasus, DI Yogyakarta meningkat sebesar 197 persen dengan total 2.583 kasus, dan Banten meningkat sebesar 189 persen dengan total 967 kasus.

Di tengah kasus yang melonjak saat ini, masyarakat dianjurkan untuk mengurangi aktivitas di luar rumah kecuali mendesak. Namun, jika harus keluar rumah, masyarakat wajib tetap waspada dan melindungi diri dari paparan Covid-19. Terutama saat berada di kendaraan, baik pribadi maupun umum.

Simak tip aman berkendara saat pandemi:

Berkendara Motor

1. Mengecek suhu tubuh. Sebelum berkendara, sebaiknya melakukan pengecekan suhu tubuh untuk memastikan kondisi badan fit dan sehat. Jika suhu tubuh menunjukkan 37,3 derajat atau lebih, sebaiknya tidak beraktivitas di luar rumah.

2. Menggunakan masker. Jika terbiasa menggunakan buff, pastikan tetap menggunakan masker di dalamnya. Pasalnya, buff dinilai tidak efektif cegah penularan virus corona.

3. Bawa masker cadangan. Dianjurkan untuk mengganti masker setiap empat jam sekali atau jika kondisi masker lembab.

4. Gunakan sarung tangan dan jaket. Sarung tangan yang digunakan sebaiknya yang menutupi seluruh bagian tangan. Jangan lupa langsung cuci jaket dan sarung tangan setelah sampai rumah.

Berkendara Mobil

1. Selalu pakai masker. Meski di dalam mobil pribadi, dianjurkan tetap memakai masker untuk mengantisipasi penularan virus corona yang tidak disadari datangnya.

2. Cuci tangan. Sebelum dan sesudah berkendara biasakan selalu mencuci tangan hingga bersih.

3. Siapkan hand sanitizer/cairan anti bakteri. Semprotkan anti bakteri ke bagian yang sering tersentuh.

Transportasi umum

1. Hindari angkutan umum yang berdesakan atau penuh. Transportasi umum cenderung memiliki risiko yang tinggi. Kondisi yang berdesakan mempermudah penyebaran virus. Lebih baik tunggu yang lebih sepi atau perkirakan waktu berpergian anda sebelumnya.

2. Pakai masker. Masker menjadi perlindungan penting untuk mengantisipasi penularan Covid-19. Penggunaan masker berlapis juga dianjurkan jika anda berada di kendaraan yang penuh.

3. Cuci tangan. Rajin mencuci tangan sebelum naik dan setelah turun dari kendaraan umum. Minimal gunakan hand sanitizer.

4. Jaga jarak. Pastikan anda menjaga jarak aman dengan penumpang lain.

5. Hindari memegang area tertentu. Saat menggunakan transportasi KRL atau Bus yang mengharuskan anda berdiri dan berpegang pada hand held, hindari memegang mata, hidung, dan mulut. 

INGE KLARA SAFITRI | SUMBER: BERBAGAI SUMBER