Barang-barang Sitaan Syahrul Yasin Limpo
Komisi Pemberantasan Korupsi telah menemukan sejumlah barang mewah saat penggeledahan rumah Syahrul Yasin Limpo pada Jumat, 29 September 2023. Penggeledahan barang dilakukan untuk pengumpulan alat bukti atas dugaan kasus korupsi yang sedang diusut KPK. Berikut barang-barang yang ditemukan.
Uang
Liputan Tempo sebelumnya menemukan bahwa KPK menemukan amplop uang senilai Rp 30 miliar. Rincian uang itu sebagai berikut.
- Rupiah senilai Rp 4,4 miliar
- Dolar Amerika senilai US$ 274 ribu
- Dolar Singapura senilai SGD 1 juta
- Poundsterling Inggris senilai GBP 4 ribu
- Riyal Arab senilai RYL 47 ribu
- Euro Eropa senilai EUR 15 ribu
Senjata Api
Ditemukan 12 pucuk senjata api, beserta surat-suratnya. Detil senjata api yang ditemukan sebagai berikut.
- Pistol Lifecard kaliber 22mm
- Pistol P3A Pindad kaliber 32mm
- Revolver Amadeo Rossi S.A. kaliber 38mm
- Pistol Walther kaliber 9mm
- Revolver Smith & Wesson kaliber 22mm
- Pistol P3 Pindad kaliber 32mm
- Revolver North American Arms kliber 22mm
- Pistol Battle Arms kaliber 32mm
- Pistol Tangfolio
- Pistol Nighthawk kaliber 9mm
- Revolver Smith & Wesson kaliber 38
- Pistol Fabrique Nationale d’Armes de Guerre kaliber 9mm
Aparat juga menemukan ratusan butir peluru berjenis 32mm, 22LR, 9mm tajam dan karet.
Barang-barang mewah
Barang mewah yang ditemukan oleh KPK berupa tas, arloji, dan perhiasan. Berikut detailnya.
Tas:
- Satu koper hitam merek Samsonite
- 10 tas merek Hermes
- 4 tas merek Chanel
- 1 tas merek Dior
Arloji:
- 10 buah jam tangan Rolex Oyster Perpetual Date
- 2 buah jam tangan Breitling 1884
- 1 buah jam tangan BVLGARI
- 1 buah jam tangan Tag Heuer
- 1 buah jam tangan Tissot 1853
- 1 buah jam tangan Richard Mille
- 1 buah jam tangan G-Shock
Perhiasan
- Kotak hitam bertuliskan BURBERRY yang berisi 13 buah cincin batu untuk laki-laki
- Kotak hitam berisi seperangkat perhiasan yang diduga emas dengan kwitansi berbahasa arab
- Kotak biru berisi berbagai perhiasan dari gelang, cincin, kalung, antin, dan liontin
Mobil
KPK juga menyita satu buah Audi A6 dari rumah Syahrul di Makassar. Mobil disita karena tidak dideklarasikan dalam Laporan Harta dan Kekayaan Pejabat Negara milik Syahrul.
NASKAH KRISNA PRADIPTA | SUMBER DIOLAH TEMPO
