Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Janji-Janji Para Capres 2024

Jumat, 19 Januari 2024 07:00 WIB

Iklan

Tiga calon presiden dan para wakilnya telah mengutarakan janji kampanye Pilpres 2024. Apa saja catatan dalam janji-janji itu?

Selama kampanye pemilu 2024, ketiga calon presiden banyak menjanjikan berbagai hal pada rakyat Indonesia. Berikut adalah catatan beberapa janji kampanye yang sudah diutarakan oleh ketiga paslon selama masa kampanye 2024. 


Anies Baswedan/Cak Imin:

Hapus Diskriminasi Usia Bagi Pelamar Kerja
Anies berjanji akan membuat regulasi untuk menghapus diskriminasi usia dalam persyaratan lowongan kerja. Menurut dia, diskriminasi usia merupakan salah satu dari banyaknya persyaratan pekerjaan yang aneh.

Bangun Berbagai Infrastruktur
Anies menjanjikan pembangunan berbagai hal jika dipilih menjadi Presiden. Contohnya, dia berjanji akan membuat lapangan sepak bola dan gedung konser musik di Ambon. Selain gedung-gedung seperti itu, Anies juga berkomitmen untuk membuat jalan non tol di Lampung untuk mengatasi jalanan yang rusak dan hancur. 

Pendidikan di Papua Barat Daya Prioritas
Dari segi pendidikan, Anies menyebut akan memprioritaskan pendidikan di Provinsi Papua Barat Daya (PBD). Hal itu disalurkan lewat program beasiswa bagi anak-anak yang memiliki semangat belajar di wilayah itu.

Membangun Akses Kesehatan Berkualitas 
Anies juga berkomitmen untuk membuat infrastruktur kesehatan yang berkualitas lewat enam agenda strategis di bidang kesehatan. Agenda ini berupa penguatan peran puskesmas dan masyarakat, pelayanan rumah sakit, kesejahteraan dan perlindungan tenaga kesehatan, pembiayaan kesehatan, kemandirian farmasi dan alat kesehatan, serta pengendalian penyakit dan ketahanan kesehatan.


Prabowo Subianto/Gibran Rakabuming Raka

Berbagai janji untuk para santri

  • Memperbaiki asupan gizi santri.
  • Akses pada ilmu teknologi dan kebutuhan industri.
  • Mengimplementasikan UU Pesantren yang sudah diketok di era Presiden Jokowi. 

Kredit bagi bisnis rintisan
Pasangan Prabowo-Gibran juga menjanjikan kredit usaha bisnis rintisan bagi para anak muda yang mudah diakses. Janji ini disampaikan oleh Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Pemilih Muda Fanta HQ, Dedek Prayudi. Menurut Dedek, banyak anak muda yang membutuhkan modal untuk mengembangkan usaha bisnis rintisan. 

Program penanganan banjir
Saat blusukan di Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta, pada 3 Desember 2023, Gibran berjanji akan memprioritaskan penanganan banjir di permukiman padat dengan cara berkoordinasi dengan Gubernur DKI Jakarta. 

Hilirisasi
Prabowo mengatakan bahwa melanjutkan hilirisasi diperlukan untuk mencapai kesejahteraan negara saat berpidato di kegiatan Musyawarah Kerja Nasional III Majelis Ulama Indonesia, pada 2 Desember 2023. “Kita harus kembangkan konsep hilirisasi dan industrialisasi. Kita harus kembangkan yang sudah dirintis Pak Jokowi," ucapnya. 


Ganjar Pranowo/Mahfud MD

Pembangunan desa
Saat melakukan kampanye pertamanya di Distrik Semangga, Waninggap Nanggo, Kabupaten Merauke, Papua, Ganjar menegaskan komitmennya untuk membangun dari desa demi pembangunan yang merata. Hal ini sesuai dengan visi misinya yakni program unggulan satu desa, satu fasilitas kesehatan, dan satu tenaga kesehatan. 

Kesejahteraan guru ngaji
Mahfud MD berkomitmen untuk kesejahteraan guru dan tenaga pendidik di bidang keagamaan. Mahfud menawarkan program Gaji Guru Ngaji sebagai salah satu solusi meningkatkan kesejahteraan guru ngaji dan tenaga pendidik keagamaan lainnya. Program unggulan Gaji Guru Ngaji ini dibuat sebagai bentuk apresiasi terhadap peran besar guru ngaji dalam membentuk karakter dan akhlak anak-anak.

Solusi izin dirikan rumah ibadah
Ganjar Pranowo berjanji akan membantu mencarikan solusi mengenai izin mendirikan rumah ibadah dalam musyawarah besar Persekutuan Gereja-gereja Pentakosta Indonesia (PGPI) pada Kamis 30 November 2023. Kata Ganjar, seluruh umat beragama harus dijamin dari sisi keamanan dalam beribadah. Pasalnya, hal tersebut adalah bagian dari pelaksanaan ideologi Indonesia, yaitu Pancasila.

Program satu keluarga miskin satu sarjana
Ganjar Pranowo menekankan pentingnya pendidikan sebagai jembatan untuk mengentaskan kemiskinan di masyarakat. Akses pendidikan yang ideal pun dinilai mampu menjembatani masyarakat mendapatkan pekerjaan. Oleh karena itu, Ganjar pun mensosialisasikan salah satu program unggulannya, yakni Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana.

KRISNA PRADIPTA| SUMBER DIOLAH TEMPO