Harga Beras dan Komoditas Lainnya Menjelang Ramadan

Bapanas menaikkan harga eceran tertinggi, alias HET, beras premium menjelang Ramadan. Aturan ini hanya berlaku sementara.

Badan Pangan Nasional (Bapanas) menaikkan harga eceran tertinggi (HET) beras premium menjelang Ramadan. Aturan ini hanya berlaku sementara dari Senin, 11 Maret hingga 23 Maret 2024. Berikut harga beras dan komoditas lainnya menjelang bulan Ramadan. 

Kenaikan di berbagai wilayah

Aturan ini akan berlaku berbeda-beda di tiap wilayah Indonesia. Kenaikan HET disesuaikan berselisih Rp.1000 per kilogram dibandingkan HET sebelumnya. Berikut paparannya:

• Jawa, Lampung, Sumatera Selatan: Rp 14.900 per kilogram
• Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Kepulauan Bangka Belitung: Rp 15.400 per kilogram
• Bali dan Nusa Tenggara: Rp. 15.400 per kilogram
• Sulawesi: Rp. 14.900 per kilogram
• Kalimantan: Rp. 15.400 per kilogram
• Maluku: Rp. 15.800 per kilogram
• Papua: Rp. 15.800 per kilogram

Alasan beras premium naik

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi menjelaskan bahwa kenaikan harga bertujuan untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga beras premium di tingkat konsumen.

“Relaksasi ini dilaksanakan agar masyarakat bisa lebih nyaman dalam menjalankan ibadah di bulan puasa dan tidak kesulitan memperoleh akses pembelian beras di pasar,” kata Arief lewat keterangan resmi pada Sabtu, 9 Maret 2024.

Akan kembali ke harga semula 

Setelah 23 Maret 2024 harga beras premium kembali mengikuti HET sesuai Peraturan Badan Pangan Nasional Nomor 7 Tahun 2023. Arief mengaku yakin pada pekan keempat Ramadan, pasokan beras akan semakin bertambah dengan adanya panen padi.

KRISNA PRADIPTA | SUMBER DIOLAH TEMPO | BADAN PANGAN NASIONAL