Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Harga Beras Makin Meroket

Sabtu, 7 Oktober 2023 06:00 WIB

Iklan

Harga beras makin naik di atas HET.

Pada Rabu, 4 Oktober 2023, rata-rata harga beras di pasaran masih melampaui harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah sejak Maret 2023 lalu. Harga beras terpantau sudah naik dari awal tahun, dan meningkat drastis sejak bulan Agustus. Berikut tanggapan pemerintah. 

Harga Jauh Dari Penetapan Pemerintah

Harga eceran tertinggi adalah harga tertinggi yang boleh dikenakan untuk sebuah produk yang dijual oleh pemerintah. Diketahui bahwa HET beras sudah dipatok Rp 10.900 per kilogram. Namun, per Oktober 2023, rata-rata harga beras premium menjadi Rp 15.110 per kg dan harga beras medium menjadi Rp 13.320 per kg.

Meroket di Mana-mana

Kenaikan ini dirasakan di berbagai penjuru Indonesia. Namun, tiap daerah merasakan kenaikan relatif geografinya. 

Harga beras premium:

Tertinggi: Rp. 25.000 per kg di Kabupaten Jayawijaya, Papua

Terendah: Rp. 13.000 per kg di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat

Harga beras medium:

Tertinggi: Rp. 22.000 per kg di Kabupaten Jayawijaya, Papua

Terendah: Rp. 10.900 per kg di Mataram, Nusa Tenggara Barat

Masih Naik Meski Intervensi

Pemerintah menggelontorkan berbagai kebijakan untuk mengerem harga beras. Salah satunya merupakan saluran bantuan beras pada 21,3 juta rumah tangga selama tiga bulan dan juga menggerojok beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) di tingkat pengecer dan pasar induk. Namun, Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengatakan bahwa harga beras tetap naik meski kebijakan tersebut telah diberlakukan. 

Harga Beras Sulit Turun 

Menurut Ekonom Institute for Development of Economics atau Indef, Rusli Abdullah, harga beras sulit turun karena tidak ada panen raya sampai akhir tahun untuk menambah pasokan beras. Justru, kenaikan beras bisa berlipat pada tahun ini karena faktor kekeringan akibat El Nino dan permintaan yang naik usai pandemi.

Tanggapan Pemerintah

Menanggapi harga beras yang melampaui batas HET, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan agar masyarakat membeli beras Bulog yang dibanderol Rp 10.900 per kilogram atau Rp 54.500 per kemasan 5 kilogram.

“(Jika ingin) sesuai HET, beras Bulog, dong. Kalau (harga beras) premium nggak bisa. Terserah pasar, lah,” kata Zulhas, Jumat, 22 September 2023.

KRISNA PRADIPTA | SUMBER DIOLAH TEMPO