Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tujuh Alternatif Ruas Tol dari PUPR

Selasa, 2 April 2024 18:10 WIB

Iklan

Pemerintah menyiapkan tujuh alternatif ruas Tol untuk mengantispasi kemacetan saat mudik.

Persiapan mudik yang disediakan pemerintah bertambah dengan antisipasi macet parah saat arus mudik dan balik Idul Fitri 1445 Hijriah. Untuk pemudik di Sumatera dan Jawa, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyiapkan sebanyak tujuh ruas tol fungsional sebagai alternatif secara gratis. 

Lokasi ruas alternatif

Jawa:

  • Tol Jakarta Cikampek II Selatan (Ruas Kutanegara-Sadang) sepanjang 8,5 kilometer
  • Tol Solo Yogyakarta-NYIA (Kartasura-Karanganom) sepanjang 22,3 km
  • Tol Cimanggis-Cibitung (Cikeas-Cibitung) sepanjang 19,65 km

Sumatera:

  • Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat Seksi 2 Kuala Tanjung-Indrapura Dan 3-4 Sinaksak-Seribu Dolok sepanjang 56,6 km; 
  • Tol Bangkinang-Tanjung Alai sepanjang 24,7 km; 
  • Tol Indrapura-Kisaran (Seksi 2 Limapuluh-Kisaran) sepanjang 32 km; 
  • Tol Kayu Agung-Palembang-Betung Seksi 3 sebagian (IC Musi Landas STA 64+900-Desa Suka Mulya STA 86+127) sepanjang 21,2 km.

Tol akan gratis

Anggota Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Unsur Masyarakat Kementerian PUPR Tulus Abadi mengatakan bahwa penggunaan tol fungsional itu tidak akan dikenakan biaya. Tulus mengatakan tujuh tol fungsional tersebut belum rampung 100 persen dan belum dioperasikan secara resmi, tetapi secara fisik telah dapat dilalui oleh kendaraan.

“Ruas tol yang fungsional itu masih gratis, jangan lupa, jadi bisa dimanfaatkan. Mumpung belum dibayar manfaatkan,” kata Tulus dalam Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) secara daring di Jakarta, Senin, 25 Maret 2024.

Tol dibuka jika macet parah

Tulus menegaskan bahwa ruas tol fungsional tersebut dibuka apabila kondisi lalu lintas di jalur tol yang telah beroperasi dalam keadaan darurat atau tidak dapat mengatasi kemacetan, meskipun kepolisian sudah memberlakukan rekayasa lalu lintas.

Jika tujuh ruas itu memang dibuka nantinya maka pengendara pengendara hanya dapat melintas dari pukul 06.00 pagi hingga pukul 17.00.

“Tetapi masyarakat juga harus menyiapkan dengan hal-hal faktor pendukungnya, tapi kan nanti ini dibuka dalam kondisi yang emergency. Kalau misalnya trafik di jalan tol yang normal dengan berbagai rekayasa dilakukan oleh polisi itu sudah berjalan dengan baik, ya belum tentu dibuka,” ujar Tulus.

Prediksi PUPR

Kementerian PUPR memprediksi puncak arus mudik di jalur tol pada H-7 Lebaran. Sedangkan untuk arus balik pada H+7 Idul Fitri. Diperkirakan sebanyak 193,6 juta orang akan melakukan pergerakan pada Lebaran 2024.

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) juga memproyeksikan ada sebanyak 193,6 juta orang atau 71,7 persen dari total penduduk melakukan perjalanan mudik selama periode Lebaran 2024.

KRISNA PRADIPTA | SUMBER DIOLAH TEMPO