Rumah pensiun Presiden Joko Widodo atau Jokowi mulai dibangun.
Rumah pensiun Presiden Joko Widodo atau Jokowi mulai dibangun. Rumah pensiun ini diberikan oleh negara untuk Jokowi yang akan purnatugas pada Oktober mendatang. Adapun besaran anggaran tersebut diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan (Permenkeu) Nomor 120/PMK.06/2022 tentang Penyediaan, Standar Kelayakan, dan Perhitungan Nilai Rumah Kediaman bagi Mantan Presiden dan atau Mantan Wakil Presiden RI.
Rumah pensiun Jokowi
- Lokasi: Jalan Adi Sucipto, Desa Blulukan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
- Luas lahan: 12.000 meter persegi
- Harga tanah: Rp 10-12 juta per meter persegi
- Aksesbilitas:
- Gerbang Tol Bandara Adi Soemarmo
- Bandara Adi Soemarmo
Lokasi dipilih sendiri oleh Jokowi
Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara, Setya Utama, mengatakan Jokowi memilih sendiri lokasi rumah pensiun di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, yang diberikan negara setelah ia menyelesaikan jabatan sebagai presiden.
“Presiden sendiri yang meminta dan memilih lokasi rumah kediaman beliau. Pertimbangannya beliau sendiri dan keluarga tentunya yang mengetahui,” kata Setya.
Paling luas di antara mantan presiden lainnya
Lahan rumah pensiun Jokowi di Karanganyar ini peling luas dibandingkan dengan rumah pensiun presiden sebelum-sebelumnya. Namun, hal ini disebut masih sesuai Peraturan Menteri Keuangan Nomor 120/PMK.06/2022. Menurut aturan tersebut, luas tanah dan bangunan untuk rumah pensiun presiden dan wakil presiden adalah 1.500 meter persegi untuk wilayah pembangunan di DKI Jakarta. Namun, apabila pembangunan rumah dilaksanakan di luar DKI Jakarta, luas tanah dan bangunan maksimal menyesuaikan harga tanah 1.500 meter persegi di DKI Jakarta.
__________________________________
Profil Rumah Pensiun/Hadiah dari Negara untuk mantan Presiden RI sebelumnya
Susilo Bambang Yudhoyono
Lokasi: Jalan Mega Kuningan Timur VII, Kuningan Timur, Setiabudi, Jakarta Selatan
Luas lahan: 4.000 meter persegi
Megawati Soekarnoputri
Megawati memilih rumah dinasnya selama menjabat presiden di Menteng, Jakarta Pusat sebagai rumah hadiahnya.
Lokasi: Jalan Teuku Umar No 27 dan 29, Menteng, Jakarta Pusat.
Senilai: Rp 20 miliar
INGE KLARA | SUMBER DIOLAH TEMPO