Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bahaya Jalan Pintas Menuju Kurus

Kamis, 1 Agustus 2024 15:09 WIB

Iklan

Bahaya Jalan Pintas Menuju Kurus

Seorang selebgram dari Medan meninggal usai operasi sedot lemak yang dilakukan di sebuah klinik kecantikan di Depok. Sebelumnya, aktris Nanie Darham juga menjadi korban prosedur tersebut dan meninggal pada November 2023. 

Kronologi kejadian

Selebgram tersebut sampai di klinik pada sekitar 11.00 WIB sebelum tindakan diambil pada jam 12.30 WIB. Kondisi korban masih normal saat lemak disedot di bagian lengan kanan dan kiri. Namun, korban tiba-tiba pingsan dan lalu kejang. Saat dokter inisiasi infus, pembuluh darah korban pecah. 

Pihak klinik langsung membawa korban ke rumah sakit, saat itu korban masih bernafas. Namun, saat sampai ke rumah sakit kondisi korban sudah tidak bernyawa dan dinyatakan meninggal dunia. 

Apa itu sedot lemak?

Prosedur sedot lemak adalah prosedur kecantikan untuk memperbaiki bentuk atau kontur tubuh. Lemak berlebih dari area seperti paha, pinggul, bokong, perut, lengan, leher, atau punggung disedot dan dibuang melalui prosedur operasi. 

Ada risikonya

Prosedur sedot lemak memiliki sejumlah risiko, dan dalam kasus-kasus tertentu, dapat menyebabkan kematian. Berikut risiko-risikonya.

  • Deformitas tubuh
  • Terbentuk seroma
  • Infeksi kulit
  • Membahayakan organ dalam
  • Penyumbatan arteri
  • Masalah ginjal, jantung, dan paru-paru
  • Toksisitas lidokain

Aman jika dilakukan dengan benar 

Dokter bedah plastik Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI), dr. Ruth Fitri Margareta Lumbuun, Sp.B.P.R.E., Subsp.E.L.(K) mengatakan tindakan sedot lemak atau liposuction relatif aman jika persiapan operasinya matang. Menanggapi tentang kejadian yang terjadi pada korban, dokter Ruth mengatakan memang ada risiko pendarahan di semua operasi termasuk pada sedot lemak. 

“Risiko perdarahan itu mungkin terjadi, tapi pembuluh darah di bagian mana, menyebabkan sampai kondisi pasien bagaimana, itu mesti ditelaah lebih lanjut kalau misalnya pasien diautopsi untuk tahu pembuluh darah apa,” ujar Ruth.

KRISNA PRADIPTA | SUMBER DIOLAH TEMPO