Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kebakaran Lapas Tangerang Tewaskan 44 Napi, Begini Fakta-faktanya...

Kamis, 9 September 2021 17:39 WIB

Iklan

Kebakaran terjadi di Lapas Tangerang pada Rabu, 8 September 2021. Sejumlah kondisi bangunan dan soal kapasitas diduga jadi penyebab jatuhnya korban.

Kebakaran terjadi di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Tangerang, Banteng, Rabu, 8 September 2021. Peristiwa yang terjadi dini hari itu mengakibatkan 44 orang tewas dan puluhan lainnya terluka.

Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mengatakan, api pertama kali diketahui saat petugas menara melihat kepulan asap dan api di blok C 2. Petugas sipir pun langsung berupaya membuka 19 kamar tahanan guna menyelamatkan narapidana yang ada di sana. Namun api dengan cepat menyebar.

Yasonna mengatakan, kondisi Lapas Kelas I Tangerang saat ini memang sudah melebihi kapasitas hingga 400 persen. Lapas seharusnya dihuni oleh 900 orang, namun kenyataannya diisi hingga 2.069 orang. 

Per kamar lapas yang seharusnya diisi oleh 40 orang, namun kenyataanya dihuni hingga sekitar 120 orang. Yasonna menambahkan, Blok C 2 yang jadi lokasi kebakaran tersebut berbentuk paviliun yang kamar-kamarnya terkunci. 

“Tentu kalian bertanya mengapa dikunci? Memang protap-nya lapas harus dikunci. Kalau enggak dikunci, nanti melanggar protap,” kata Yasonna.

Berikut fakta-fakta terkait kebakaran di Lapas Tangerang:

Lokasi kebakaran 
Lokasi kebakaran berada di Blok C yang dihuni sekitar 100-150 narapidana dengan berbagai latar belakang kasus seperti pencurian, narkoba, dan pidana umum lainnya.

Kronologi 
Api ditemukan pukul 01.45 WIB, Kepala Lapas kemudian langsung menghubungi pemadam kebakaran. Sebanyak 12 unit pemadam kebakaran datang. Api pun padam dalam waktu sekitar 1,5 jam.

Penyebab kebakaran 
Dugaan sementara, kebakaran disebabkan korsleting listrik arus pendek. Berdasarkan informasi, sejak dibangun pada 1972, tidak ada perbaikan instalasi listrik, hanya dilakukan penambahan daya.

Korban 
Sebanyak 44 orang tewas, 8 orang luka berat, dan 72 orang luka ringan. Sedangkan 81 orang lainnya selamat. Dua dari korban tewas merupakan warga negara asing, yaitu, warga negara Portugal dan warga negara Afrika Selatan.

Kontak Center 
Pihak lapas menyediakan kontak center yang dapat dihubungi oleh keluarga napi untuk mencari kabar keluarganya. Nomor kontak tersebut siaga dalam waktu 24 jam. Adapun nomor yang dapat dihubungi yaitu 0813-8355-7758.

INGE KLARA | SUMBER DIOLAH TEMPO