Covid-19 Kembali Mengamuk di Dunia, Perlu Lebih dari Sekedar Vaksinasi
Senin, 22 November 2021 16:04 WIB
Kasus Covid-19 di dunia kembali melonjak. Organisasi Kesehatan Dunia mengimbau bahwa untuk membendung wabah, perlu lebih dari sekedar vaksin.
Peningkatan kasus Covid-19 kembali tinggi di dunia. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat, peningkatan tertinggi terjadi di Eropa dan Amerika.
Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus meminta dunia tetap waspada dan menerapkan protokol kesehatan. “Sudah berkali-kali kami sampaikan bahwa vaksin saja tidak dapat mencegah,” kata Ghebreyesus.
Varian yang mendominasi: Varian Delta
Penyebab kasus naik:
- Pelonggaran pembatasan aktivitas masyarakat diikuti melonggarnya protokol kesehatan.
- Belum semua masyarakat menerima vaksin.
- Kekebalan mulai turun terhadap varian yang sangat menular, seperti varian Delta.
Imbauan WHO:
- Disiplin menerapkan protokol kesehatan
- Mengutamakan vaksinasi kepada kelompok yang belum divaksin.
- Mempercepat pengiriman vaksin i=untuk negara dengan cakupan vaksinasi rendah.
- Meningkatkan fasilitas pelayanan kesehatan di kawasan dengan kasusu tinggi.
Peningkatan kasus per kawasan*
Eropa
- Kasus per pekan: naik 8 persen
- Kematian dalam sepekan: naik 5 persen
Amerika
- Kasus per pekan: naik 8 persen
- Kematian dalam sepekan: turun 3 persen
Asia
- Kasus per pekan: turun 3 persen
- Kematian dalam sepekan: naik 1 persen
Afrika
- Kasus per pekan: turun 33 persen
- Kematian dalam sepekan: naik 3 persen
Timur Tengah
- Kasus per pekan: turun 9 persen
- Kematian dalam sepekan: turun 14 persen
Pasifik Barat
- Kasus per pekan: naik 6 persen
- Kematian dalam sepekan: turun 5 persen
*) data WHO 14 November
Kondisi Indonesia di Periode yang Sama
Wilayah dengan tingkat kepatuhan prokesnya rendah menurut Satgas Covid:
- Lampung
- Riau
- Sulawesi Tenggara
- Maluku
Kasus per pekan: naik 7,4 persen
Kematian sepekan: naik 8,7 persen
INGE KLARA | SUMBER DIOLAH TEMPO