Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Saling Lempar Tanggung Jawab Tragedi Kanjuruhan

Selasa, 18 Oktober 2022 06:00 WIB

Iklan

Seluruh pihak penyelenggara pertandingan di Stadion Kanjuruhan saling lempar tanggung jawab.

Seluruh pihak penyelenggara pertandingan di Stadion Kanjuruhan saling lempar tanggung jawab. Pertandingan yang diselenggarakan pada 1 Oktober 2022 itu diketahui berakhir menjadi tragedi. Sebanyak 131 orang tewas dan lebih dari 500 orang terluka.

PSSI Menyalahkan Penitia Pelaksana

Melalui sidang Komisi Disiplin, PSSI menyalahkan panitia pelaksana (Panpel) atas kesimpangsiuran data penonton. Ketua Komite Disiplin PSSI, Erwin Tobing mengatakan, panpel menjual 42 ribu tiket dari kapasitas 45 ribu. Padahal sudah ada imbauan dari kepolisian untuk menjual tiket hanya 75 persen dari kapasitas maksimal.

Panpel Menyalahkan Pasukan Pengamanan

Ketua Panpel Arema FC Abdul Haris mengaku telah memerintahkan agar semua pintu di Stadion Kanjuruhan dibuka 5 atau 10 menit sebelum pertandingan usai. Ia mengaku telah menyampaikan hal ini saat pengarahan kepada tim pengamanan.

Polisi Menilai Suporter Anarkis

Polisi mengatakan tragedi di kanjuruhan malam itu berawal dari suporter yang merangsek masuk ke lapangan untuk menyerang pemain dan ofisial.

“Sudah anarkis dengan melakukan penyerangan terhadap pemain dan ofisial yang dievakuasi petugas pengamanan. Perusakan dan pembakaran,” kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo, Sabtu, 8 Oktober 2022.

______________

PT LIB Vs Indosiar

Pascatragedi, PT LIB sempat dituding tak menghiraukan rekomendasi polisi agar pertandingan digelar sore hari. Namun, PT LIB membela diri dengan dalih bahwa keputusan kick-off di malam hari mengikuti keinginan Indosiar selaku pemegang hak siar Liga 1 2022-2023.

Sementara pihak Indosiar berdalih hanya mengikuti jadwal yang disusun oleh PT LIB. Pasalnya, jadwal tanding Arema FC vs Persebaya menjadi hak penuh dari PT LIB selaku penyelenggara.

“Tapi sekali lagi, tadi kami menjelaskan bahwa jadwal tayang itu sudah disusun dari awal oleh PT LIB dikoordinasikan dengan Indosiar,” ungkap Direktur Programing Indosiar, Harsiwi Achmad.

___________

Tanggapan TGIPF

Ketua Tim Gabungan Independen Pencarian Fakta (TGIPF) Mahfud Md mengatakan saling lempar tanggung jawab antarpihak membuktikan penyelenggaran sepak bola nasional kacau. 

INGE KLARA | SUMBER: DIOLAH TEMPO